mengantarnya pulang

137 4 0
                                    

"dan di sinilah aku dan dia berdiri di di depan motorku. Untuk mengantarnya pulang.

"Ayo indah. Kita pulang kamu tenang saja barusan aku udah izin kok sama Abang kamu untuk mengantarkan kamu pulang.. dan Abang kamu mengizinkannya.

"Tapi beneran kan kamu udah izin sama Abang aku ?"
Tanya indah.

"Apakah kita harus masuk ke dalam lagi dan menanyakan langsung ke Abang kamu. Jawabku pada indah.

"Ih bukannya gitu.. takutnya Abang aku nanti cariin aku soalnya kan aku bilang ke Abang aku mau pergi ke toilet bukan mau pulang sama kamu.. jawab indah.

"Beneran indah cahaya aku udah izin kok sama Abang kamu buat nganterin kamu sampai rumah dengan selamat sehat sentosa.. ya udah yuk kita pergi takutnya keburu hujan lagi.. lihat aja langitnya sudah tidak mendukung.. ucapku sambil meyakinkan indah untuk mau aku antar pulang ke rumahnya.

"Ya udah deh yuk.. tapi kamu benar ya Nggak akan bawa aku kabur kan ucap indah padaku ?"

"Yaelah indah.. harus berapa kali sih aku nggak yakin kamu aku itu nggak kan macam-macam kok sama kamu.. mana berani aku macam-macam ke kamu.. bisa-bisanya nanti kepala aku dipenggal lagi sama Abang kamu.. ya udahlah yuk nanti keburu hujan loh kan kamu tahu sendiri aku nganterin kamu nya nggak pakai mobil pakai motor.. kamu mau nggak dari tadi nanya terus naik nggak jadi ?"

"Setelah beberapa kali aku meyakinkannya.. akhirnya dia pun naik ke atas motor aku.

"Lalu aku pun melajukan motorku menuju rumahnya.

"Di tengah perjalanan aku pun bertanya padanya.. oh iya indah ini alamatnya di mana ya Aku nggak tahu tuh.. soalnya baru pertama kali ucapku sambil berteriak padanya.. takutnya dia tidak akan mendengar jelas karena aku menggunakan helm.

"Emang kamu belum pernah sekalipun main ke rumah abangku ya.. jawabku pada Indira sambil berteriak juga ?"

"Ya si iya iya aku teman abangmu.. aku belum pernah main tuh ke rumah abang Yudha.. dulu pernah sih diajak cuman.. akunya punya urusan jadi nggak jadi deh ikutnya.. makanya sekarang aku nanya alamat rumah kamu di mana.. jawabku pada indah.

"Oh kayak gitu ya.. nanti kamu lurus aja nanti jika aku bilang belok kamu belok aja.. oke ucap indah.

"Lalu aku pun menurutinya mengajukan motorku sesuai arahannya.. dan tak lama dari itu kami pun sampai di depan sebuah rumah cukup terbilang mewah.

"Lalu aku dan dia berhenti di depan gerbang rumahnya.. dan salam dari itu.. ada seseorang satpam yang berjalan untuk membukakan gerbang tersebut.

"Lalu aku pun menjalankan motorku masuk ke dalam rumahnya.

"Dan Sesampainya di garasi di depan rumahnya.. Aku dan Dia pun turun dari motorku.. lalu dia pun menyuruhku untuk masuk ke dalam sambil menunggu bang Yudha pulang dari tempat kerjanya.

 lalu dia pun menyuruhku untuk masuk ke dalam sambil menunggu bang Yudha pulang dari tempat kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita nunggunya di ruang tamu aja yuk sambil nonton film.. kamu mau kan nemenin aku sambil nunggu Abang aku pulang dari tempat kerjanya.. tanya indah padaku ?"

"Aku mau kok.. jawabku sambil menatap wajah indah.

"Lalu kami berdua pun sama-sama masuk ke dalam rumah tersebut dan menuju ke ruang tamu.. untuk sekedar ngobrol-ngobrol kecil sambil menunggu abangnya ulang dari tempat kerjanya.

"Dan setibanya di ruang tv lalu kami pun duduk di kursi yang berada di sana.. lalu kami pun menonton sambil berbincang-bincang kecil membahas tentang.. sekolahan maupun tentang keluarga kita masing-masing

 sekolahan maupun tentang keluarga kita masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indira.pov

"Indah.. Aku boleh nanya nggak tapi pertanyaanku mungkin sedikit berlebihan .. kalau seandainya kamu tidak mau menjawab pun tidak apa-apa ?"

"Ya udah santai aja.. emang mau nanya apa sih segitu seriusnya muka kamu.. jawab indah sambil tersenyum.

"Indah jawab jujur ya.. apakah kamu udah punya pacar.. kalau seandainya belum punya pacar kamu mau nggak jadi pacar aku.. mungkin kamu berpikir ini terlalu cepat.. sedangkan kita baru kenal tadi.. itu juga dikenalin sama Abang kamu ?"

"Jujur sih kalau pacar ada.. tapi tunggu dulu kamu jangan salahkan dulu.. aku kan nerima dia gara-gara waktu itu kamu lagi sama bu Yasmin.. jadi aku menerimanya jadikan Dia bahan plastik biasa .. emang kamu lupa dengan aku .. aku kan kakak kelas kamu.. kamu sih serius banget sama bu Yasmin itu sampai lupa kalau aku.. pernah nembak kamu di kantin waktu dulu.. itu juga kamu tolol dengan mentah-mentahnya.. ucap indah sambil menatap wajahku dengan tajam !!"

99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang