" sepulangnya di rumah indah kami berdua pun, langsung bergegas untuk mencari apartemen yang disarankan oleh.. Abang Yudha pada kami berdua.
Setelah lama memilih-milih dan melihat-lihat kami memutuskan untuk, mengambil satu unit apartemen yang menurut kami cocok untuk kami berdua
."setelah selesai dengan urusan apartemen kami pun langsung bergegas untuk pulang, karena sudah dari tadi ibuku sudah menanyakan keberadaan kami.
Singkat cerita
"Kami pun telah sampai di rumah, dan berjalan menuju ruang tamu
Dan setibanya di ruang tamu.Kami berdua pun langsung duduk di sofa tersebut.
" Ayah maaf sebelumnya, Aku mau minta izin untuk tinggal di apartemen saja bersama indah, sekalian belajar untuk hidup mandiri " ucap ku pada ayah , sambil menatap wajahnya.
"Kok tiba-tiba banget sih, tanya ayah sambil menatap ke arah ku
Ya ini juga, baru kepikiran tadi tapi sih aku langsung cari apartemen sepulang dari rumah indah, dan aku sudah menyewanya untuk sementara, sebelum nanti kami pindah ke rumah kami berdua " jawab ku pada ayah.
"Ya emang kalau itu keputusan kalian berdua, ayah sih Nggak bisa ngapa-ngapain juga ya" bales ayah
" Setelah aku mendengarkan ucapan ayah aku pun menatap wajah ibu dan meminta izin darinya.. untuk tinggal di apartemen yang telah aku sewa,
"Jujur saja kak, kalau ibu sih keberatan untuk kamu dan indah tinggal di apartemen.. dan takutnya jika kamu dan indah tinggal di apartemen,. Siapa yang akan jagain indah yang sedang hamil " kata ibu
" Lalu aku pun menggenggam tangan ibu dan mencoba untuk meyakinkannya, jika aku dan indah bisa hidup mandiriIbu-ibu nggak usah takut aku akan jaga indah kok, semampu aku
Ibu juga kan bisa kunjungi Aku atau aku yang main jika ada waktu luang nanti aku rumah ibu " ucap ku pada ibu"Ya udahlah gimana kalian aja, tapi ingat ya Kamu harus menjadi suami siaga untuk indah, dan awas aja jika terjadi yang tidak-tidak pada cucu ibu
Ibu nggak akan, main-main sama ucapan ibu " ucap ibu sambil menatap wajahku dengan tajam"Lalu aku pun tersenyum dan menganggukkan kepalaku, dan tersenyum ke arah mereka berdua
Terima kasih Ayah terima kasih Bu karena telah menjadikan aku untuk hidup mandiri, berdua bersama indah saja.
"Lalu aku pun berpamitan kepada mereka.. dan mengajak anda untuk beristirahat.
Karena aku takut dia kecapean.. setelah kita mencari apartemen, jadi aku pun ngajak indah untuk istirahat.
Singkat cerita
Kami berdua pun.. sudah sampai di kamar.. entah ada angin dari mana tapi tiba-tiba hasratku muncul begitu saja , ketika melihat leher indah yang sangat menggoda.
" Lalu aku pun mencium leher indah dengan meremas-remas payudaranya.
" Ahh ahh ahh sayang kamu mau ngapain sih " ucap indah dengan suara desahannya.
" Udah kamu diem aja.. Aku mau menjenguk anakku yang ada di kandunganmu.. aku akan menjemput dia dengan sperma aku" ucapku sambil terus menjelek lehernya dan meremas payudaranya.
" Ahh ahh terus ahh" sayang aku Udah nggak kuat lagi "desa indah sambil meraba mengalungkan kedua tangannya ke leherku.
Lalu aku pun terburu-buru celanaku beserta celana dalamku.
"Lalu aku menyuruh indah untuk balik ke belakang dengan keadaan kedua tangannya di atas ranjang. Dan bokongnya diangka ke atas.
Lalu aku pun mengocok juniorku terlebih dahulu.. sebelum memasukkannya ke dalam
Sambil pemanasan aku pun mencium layar indah telinga indah dengan kedua tanganku berada di kedua payudaranya.
" Ahh ahh ahh sayang aku nggak kuat lagi " jawab indah dengan suara desahannya, yang menurutku begitu merdu
"Setelah dirasa telah siap.. aku pun memegang juniorku untuk menuju ke lubangnya.
Aku pun maju mundur kamu pinggangku secara perlahan-lahan sambil menjilat lidahnya dan bermain di kedua payudaranya.
"Ahh ahhh ahhh ahhh ohhhhh ahh ahh ahh sayang ahhh" ahh ahh terus sayang "sayang lebih cepat aku mau sampai ucap indah sambil mendesah
"Sesuai keinginanmu sayang" ucapku sambil menambah kecepatan pinggangku
" Ahh ahh ahh oohh ahhh ohhhhh ahh ahhh ahhh sayang aku udah nggak kuat pengen keluar.. "ucap indah sambil menatap ke arah wajah.
Iya sayang kita sama-sama keluar" ucapku sambil terus menghatamnya dari belakang.
Dan tak lama dari itu aku pun merasa jika aku akan sampai.
Ahhh ahhh ahhh ohhhhh sayang terima ini " ucapku sambil mengeluarkan semua spermaku di dalam rahimnya.
Dan dirasa sperma aku telah keluar aku pun melepaskan juniorku dari lubangnya.
Lalu aku pun menjatuhkan tubuhku di sampingnya
"Sayang makasih ya atas servisnya barusan" ucapku pada indah sambil mengecup bibir manisnya.
Kebiasaan banget sih, alasannya suruh Aku istirahat eh, tahu-tahunya sampai kamar malah disuruh olahraga " balas indah sambil mencubit pipiku.
Ya gimana lagi dong, orang si joninya minta untuk menjenguk adiknya.
Jawabku pada indah.Lalu dia pun hanya menggelengkan kepalanya. Sambil tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
Ficción Generalmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa