Lalu aku menatap wajah indah dengan pipi kemerahan seperti tomat. Sambil tersenyum manis.
"Apa sih anak kecil ini sok asik banget. " Bales ku pada adikku sambil mengajak-ngajak rambutnya, yang estetik itu.
Bisa nggak sih kalau, sehari aja nggak pegang rambut aku, capek tahu ngerapiinnya " ucap adikku dengan muka keselnya..
"Ya maaf maaf makanya dong jangan digoda kakak ipar kamu malu itu dia. Ucapku pada adikku
"Emang benar kakak ipar malu karena aku goda kakak ipar seperti itu, tapi kan memang nyatanya kalau pengantin baru itu serasa dunia milik berdua, yang lain pada ngontrak seperti aku yang jomblo ini. "Ucap Angel adikku
"Udah udah kalian ini nggak di mana-mana berantem terus " ucap ibuku sambil menatap mata kami dengan tajam.
Oh iya tumben kamu nak indah pagi-pagi gini udah pakai baju kayak gitu memang mau ke mana " tanya ibu pada indah . ?
"Oh iya nih Bu nanti aku izin ya samain Indira, mau pulang ke rumah dulu sebentar mau ngambil baju sama barang-barang aku di sana. "Jawab indah sambil menatap wajah ibu
" Ya ampun kalau baju mah nggak usah diambil sayang, nanti kamu beli aja sama si Indira , ibu takutnya kamu nanti kecapean loh kan nggak baik juga. Kalau terjadi apa-apa sama kandungan kamu gimana " kata ibu
"Enggak kok enggak akan kecapean. Ibu tenang aja ya aku akan menjaga kandungan ini sebaik mungkin. Itu juga barang-barang dari pemberian Ayah doang, yang diambilnya ke yang lain mah nggak. " Bales indah.
"Ya udah terserah kamu aja, tapi ingat ya jangan sampai kecapean, kalau ada apa-apa langsung kasih tahu ibu ya " Ucap ibu pada indah
Singkat cerita
"Aku dan indah pun kami berdua pun telah sampai di depan rumah indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalu kami berdua pun langsung masuk dan bergegas menuju kamar indah yang berada di dalam.
Sesampainya di kamarnya dia pun memilih beberapa baju dan memasukkan ke dalam koper.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sedangkan aku membereskan barang yang mau dia bawa ke dalam dus.
"Sayang udah kan barang ini cuma segini doang yang mau kamu bawa.. Tanyaku pada indah.
"Iya kok cuman itu doang.. kamu tahu sendiri kan ibu. Nggak ngizinin aku buat ngambil semua barang aku yang di sini. " Kata indah sambil menatap menatap padaku.
Lalu aku pun berdiri dan berjalan ke arahnya, dan sesampainya di dekatnya aku pun terduduk dan langsung. memeluknya dari belakang.
"Sayang gimana kalau kita, sementara waktu di apartemen saja biar kita bebas ngelakuin apapun yang kita. Tanpa harus ada ikut campur orang tua kita.
Tanyaku pada indah ?
" Kalau aku masih gimana kamu aja. Kalau kita mau di apartemen boleh Di rumah kamu juga nggak apa-apa. Sekarang tugas aku itu hanya ngikutin kamu ke mana aja.. kan aku istri kamu, jadi kemanapun kamu mau bawa aku aku ikut aja
Karena aku percaya sama kamu " ucap indah sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
"Lalu aku pun mencium ujung kepalanya, sambil mengelus perutnya Okelah kalau kamu mau begitu, nanti aku bilang sama ayah dan ibu kalau aku sama kamu sementara waktu. Mau tinggal di apartemen.. sebelum aku bisa beli rumah dari uangku sendiri " ucap ku pada indah
