Singkat cerita
"setibanya di rumah aku pun langsung menuju ke ruang tamu sambil, menarik tangannya dari belakang.
"Dan setibanya di ruang tamu aku pun langsung berdiri di depan ayahku sampai menatap mata ayahku.
Ayah mungkin Ayah akan kecewa lagi padaku, Karena aku telah melakukan kesalahan yang pernah aku lakukan
Waktu dulu " ucap Indra pada Ayah."Lalu aku melihat ayahku berdiri dan memegang kedua buah buku, sambil meremasnya.
"Sekarang kamu ngelakuin kesalahan apa lagi " tanya ayahku ?
"Ayah ayah boleh pukul aku boleh, siksa aku sepuas nya, tapi aku harap setelah aku mengatakan semuanya
Ayah ngizinin aku untuk nikah yang indah "ujar Indira"Udahlah langsung aja kamu tahu sendiri kan, Ayah itu tidak suka orang yang bertele-tele "bales ayah sambil melepas sabuk pinggang yang digunakan.
"Ayah aku telah menghamili indah.
Dan sekarang dia hamil anak aku.
Jadi aku mohon Ayah restui aku ya.
Ucap Indira sambil memandang wajah Ayah yang memerah."Dan tanpa berkata-kata lagi
Aku pun langsung dipukul dengan, sabuk sabuk pinggangnya beberapa kali."Aku pun hanya bisa terdiam, berpikir untuk memberontaknya
Karena aku sadar semua ini salah besar."Dasar anak kurang ajar, harus berapa kali sih Ayah bilangin kenapa masih saja kamu ngulangin, kamu tahu karena ulahmu ini, bisa membuat keluarga besar kita malu, pernahkah kamu berpikir, bagaimana rasanya orang tua dia tahu, jika anak yang dia jagat telah diambil. Kehormatannya oleh manusia b******* seperti kamu.
"Bales ayah sambil terus memukulkuPov Indira end'
Pov indah
"Air mataku terus saja mengalir ketika aku melihat, Indira terus dipukulin oleh ayahnya sendiri.
"Aku ingin berjalan ke arahnya dan menyelamatkannya dari siksaan ayahnya, tapi tubuhku ditahan oleh ibunya, dan membiarkannya disiksa habis-habisan oleh ayahnya.
"Lalu aku pun menata p ke arah wajah tante Yona untuk melepaskanku, untuk membantu Indira.
Hiks... Hiks... hiks... Tante indah mohon lepaskan indah , indah mau bersama Indira "ucap indah sambil memohon.
"Tenang ya sayang, tante ngerti kok keadaan kamu sekarang, tapi dia harus dihukum atas apa yang dia lakukan padamu, kamu tenang saja ya"jawaban tante Yona sambil mengusap kepala indah dengan lembutnya.
Pov indah end'
POV Indira.
"Aku pun hanya bisa tersenyum kecut ketika aku melihat indah yang sedang memohon kepada ibuku.
"Ayah aku mohon, bisakah aku izin sebentar untuk mengantar indah ke kamar, aku tak tega jika dia menangis karena ku"tanya Indira pada ayah.
"Bisa-bisanya kamu, meminta aku untuk berhenti memukulmu !!
"Jawab ayah sambil terus memukul punggung , dengan sabuk pinggangnya, sampai-sampai sanggup pinggangnya rusak ."Tapi ayah, indah kasihan dia lagi hamil, apakah ayah akan membiarkan indah berdiri di situ, apa Ayah tidak memikirkan kondisi indah saat ini "tanyain Indira.
"Ya udah jika ini bukan karena indah Ayah tidak akan melepaskan kamu begitu saja, lebih baik kamu ajak dia ke kamar kamu.
"Dan setelah mengantar dia ke atas untuk istirahat kamu turun lagi ke bawah, kita berdua langsung ke rumah indah untuk membicarakan masalah ini "jawab ayah dengan nada deringnya.
"Lalu aku pun berjalan ke arahnya.
Nanya megang tangannya untuk menuju ke kamarku, dengan keadaan pinggangku berlumuran darah.
Karena cambukan ayahku."Singkat cerita
"Aku dan indah pun telah sampai di kamarku, lalu aku menyuruhnya untuk duduk dan istirahat di atas ranjang,
"Hei tenang ya, maafin ayahku ayahku sebenarnya baik kok, jangan takut ya sama dia, aku kayak gini juga karena kesalahanku kok "ucap Indira sambil meyakinkan indah.
Hiks... Hiks... Hiks... Jika ayahmu baik tapi mengapa dia dengan teganya mencabut punggung kamu sampai segitunya "jawab indah dengan tangisannya.
"Aku pantas kok mendapatkan itu, karena aku melakukan satu kesalahan yang sangat besar terhadap kamu.
"Jawab Indira sambil memegang tangan anda dan menatap wajahnya."Tapi tetap saja, aku nggak bisa lihat kamu dipukul olehnya di depanku, itu membuat aku sakit hati, ujar indah.
"Ya udah iya, udah ya kamu jangan terus-terusan nangis, kasihan loh sama Dede bayinya yang berada di di dalam perut kamu "jawab Indira sambil mencium perut indah yang masih rata itu.
"Dan untuk anakku, doain ayah ya semoga kakek kamu, bisa merestui hubungan ayah dan bunda"ucapin Indira sambil menara wajahnya di depan perut indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
Aktuelle Literaturmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa