. Aku terbangun di pagi hari Karena aku merasakan mual yang sangat menyiksa.. entah mengapa rasa mual Ini masih saja menggangguku meskipun kandunganku sudah memasuki 4 bulan.
Aku pun dengan terburu-burunya masukin kamar mandi tersebut untuk mengeluarkan isi .. muntahku.
"Hey are you okay apakah kamu mau kita sekarang ke rumah sakit. -- tanya Indira sambil membantu memijit leherku dari belakang.
Udah kok aku udah baikan nggak usah lah sampai harus ke rumah sakit segala -- jawab indah sambil mencoba tersenyum ke arah Indira "
Tapi kamu yakin kan kamu nggak bohong kan sama aku.. Aku nggak mau yah terjadi sesuatu yang tidak-tidak terhadap kamu dan bayi kita -- ucap Indira sambil menatap wajah indah yang pucat "
.. aku pun hanya bisa terdiam melihat indah yang lagi-lagi muntah di pagi hari seperti ini.
Setelah dirasa dia sudah agak baikan kami pun memutuskan untuk turun ke bawah untuk sarapan bersama.
Dan Sesampainya di meja makan aku pun menarik salah satu kursi yang berada di sampingku untuk indah duduk.
Silakan tuan putri " ucap Indira sambil tersenyum pada indah.
Makasih sayangnya aku " jawab indah dengan senyuman manisnya .
Yaelah masih pagi aja udah bucin dasar mamah muda dan bapak muda " ucap adikku sambil melahap sarapannya tersebut.
Yaelah iri bilang bos makanya pacaran terus minta cowok kamu buat ngehamilin kamu nah kan kalau udah sampai hamil.. ma nggak mau ayah sama ibu pasti nikahin kamu " Ucap Indira pada Angel"
Dan tak lama dari itu kepalaku dipukul sendok 🥄 oleh indah sambil menatap tajam ke arahku.
Aduh yang gila-gilanya kamu mukul kepala aku sama sendok.. nggak bisa napa mukulnya pakai ciuman aja kan lebih enak." Ucap Indira sambil mengedipkan sebelah matanya pada indah."
Lah itu memang mau kamu aja.. kamu juga bisa-bisanya bilang gitu sama adik kamu sendiri dia masih kecil ya. " Jawab indah ! "
Aku pun hanya bisa terdiam dan melanjutkan sarapan kami
Lalu aku pun merasakan di bawah meja seseorang mengusap kakiku secara perlahan-lahan dengan ibu kakinya.
Karena aku sudah tahu siapa orang tersebut aku pun mengangkat kepalaku dan menatap orang tersebut yang berada di hadapanku.
Lalu aku dan dia saling mencuri pandang satu sama lain.
Lalu dia pun mengisyaratkan untuk aku melihat hp-ku.
Setelah aku melihat ponselku tersebut menemukan jika dia mengirimku sesuatu yang membuat .. nafsuku tidak tertahankan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah aku melihat kiriman tersebut lalu dia pun berdiri dari kursinya dan berpamitan pada kami semua untuk mengurus.. anaknya yang terbangun.
Setelah beberapa menit dia meninggalkan meja makan aku pun berniat untuk menyusulnya.
Maaf sebelumnya aku kayaknya mau buang air besar deh "ucapku pada mereka semua.
Setelah aku berpamitan pada mereka Aku pun bergegas untuk menuju ke atas bukan ke kamarku melainkan ke kamar kakak iparku.
. Lalu aku pun memasukkan kamar tersebut tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Setelah aku masuk kamar tersebut aku pun hanya bisa menahan air liur karena melihat kakak ipar ku . Sedang menyusui anaknya.
Lalu ia pun tersenyum padaku sambil menaruh anaknya yang kembali tertidur lagi.
"Eh sayangnya aku ke sini.. ucapnya sambil melingkarkan kedua tangannya pada leherku.
Lalu aku pun sangat tergesa-gesanya mencium bibirnya sambil meremas payudaranya.
" Ahhh ahhh sayang desainnya sambil menutup kedua matanya dan menggigit bibir bawahnya.
Lalu aku pun mendorong dia ke atas ranjang dan membuka bajunya dengan tergesa-gesa.
Setelah berhasil membuka bajunya dan barnya celana dalamnya
Aku pun melebarkan pahanya dan sejajarkan Junior ke arah kemaluannya.. aku pun terus mencium bibirnya turun ke lehernya sambil memeras payudaranya lalu menghisapnya seperti bayi yang kehausan.
" Ahhh ahhh ahhh ahhh sayang malam ini aku punya mu penuhin arahin dengan spermamu " ucapnya sambil mendesah
Lalu aku pun membuka bajuku beserta celanaku sampai aku pun telanjang bulat
Aku pun mengocok terlebih dahulu Junior ke sebelum memasukkannya ke dalam kemaluannya
Dirasa sudah cukup tegang aku pun memegang juniorku untuk masuk ke dalam kemaluannya
" Ahhhhhh ahhhhh sayang ahh ahhhhhh sayang desanya sambil melingkarkan kedua kakinya ke arah pinggang ku dan kedua tangannya di leherku.
Aku pun menjadi lebih semangat ketika mendengar dia mendesah kan namaku.. aku pun Dengan semangatnya menaikkan turun pinggangku untuk memberinya kepuasan.
" Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayang ohhhhhh ahhhhhh yang punya kamu besar banget gak kaya punya suami aku " ucap Yasmin sambil menekan kepala Indira yang berada di payudaranya.
Aku pun terus saja menaik turunkan pinggang untuk memberi dia kepuasan yang dia inginkan selama ini.
" Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh yang enak banget sayang Ahh ahh terus ahhhhhh yang perkosa aku sampai hamil anak kamu " ucap Yasmin sambil mendesah.
Aku pun terus menghantam kemaluannya dengan juniorku . Sampai pada akhirnya aku pun merasakan jika sebentar lagi aku akan keluar .. ahhhhh ahhhhhh sayang ahh ahh ahh Yasmin aku mau keluar ahhhhh ahhhhhhh ahhhhh ohhhhh terima ini desaku mengeluarkan spermaku di dalam rahimnya ..
Setelah di sperma semuanya keluar aku pun terjatuh dan menimpa badan Yasmin yang berada di bawahku ..
" Ahh ahh ahh ahh sayang ohhhhhh terima ya ucap Indira sambil mencium kening Yasmin.
Sama-sama sayang .. oh iya kapan kamu nikahin Aku " ucap Yasmin pada Indira dengan posisi memeluk tubuh Indira yang berada di atasnya.
Yaelah kamu tahu sendiri kan kalau posisi saat ini tidak mungkin aku nikah sama kamu " jawab Indira sambil mencium bibir Yasmin.
Iya aku juga tahu tapi sampai kapan aku.. suka sakit hati kalau lihat kamu sama si indah " balas Yasmin ?"
Ya udah kamu sabar saja dulu ya nanti kalau ada waktunya aku pasti kok nikahin kamu " jawab Indira pada Yasmin."
