bagian 47

1.3K 215 39
                                    

....

Di dalam kamar yang cukup gelap dengan waktu yang masih menunjukan sore hari... sosok laki laki telah terduduk lemas sembari memeluk lututnya.. dengan air mata yang terus mengalir..


Suara  di rumah sakit masih teringat jelas di ingatannya...



Bastian dengan tubuh gemetar nya merasakan sesak yang luar biasa...


Flashback on.....



Bastian dan Teo kini berada di depan ruangan tempat Lily di periksa Dimana Bastian jelas khawatir mengenai benar tidak Lily hamil..



Bas tenang lah..aku sudah menghubungi paman ku.. saat ini dia masih di Korea..dan akan kembali besok.. kita bisa memeriksa Lily..
Ucap Teo..


Bastian hanya menganggukkan kepalanya saja..tak ada kata yang mampu Bastian jabarkan lagi..dimana seharusnya hari ini dia memberi kabar bahagia tentang hasil sidang skripsi nya kepada orang orang yang ia sayang ..terutama becca..



Tapi justru hari ini bagaikan mimpi buruk yang seolah oleh berharap untuk segera bangun dari tidur..



Suara pintu ruangan terbuka dengan begitu nyaring... Bastian dan Teo lansung menghampiri suster yang keluar


Sus gimana
Tanya Bastian dan Teo bersamaan


Kalian di minta masuk oleh dokter
Ucap suster


Tanpa menunggu lama Teo dan Bastian lansung masuk..



Dan melihat Lily yang sudah sadarkan diri..


Bagaimana dok..katakan padaku..bahwa dia tidak hamil kan dok
Ucap Bastian penuh kemarahan



Tuan tenanglah... Anda salah.. nona Lily memang betul hamil..usia kandungannya sudah berjalan tiga bulan..



What tiga bulan
Ucap Teo terkejut..


Kamu dengar sendiri kan bas aku hamil.....
Ucap Lily


Bastian mendekati Lily dan menggenggam erat pergelangan tangannya..


Bas sakit lepasin..


Selama ini aku berusaha menghargai wanita.. karena aku selalu ingat kepada ibuku..tapi saat melihatmu seperti ini..jangankan untuk menghargaimu.. untuk melihatmu lagi pun aku tidak Sudi Lily..
Ucap Bastian penuh kemarahan



Bastian sakit lepasin


Tuan lepaskan anda menyakiti nona Lily..
Ucap dokter


Bastian pun melepaskan dengan kasar ..


Bas..ingat hadapi dengan kepala dingin
..emosi bisa merugikan mu nantinya..
Ucap Teo..



Baiklah Yuki.. aku sudah menelpon ayahmu
Ucap Teo mengejutkan Lily..



A...apa..kenapa kamu menelpon nya Teo


Kenapa kamu takut.. dia ayahmu..dia wajib tahu apa yang terjadi pada putrinya..



Ya tapi biar aku sendiri yang kasih tahu pada ayahku..bukan kamu Teo..
Teriak Lily..



Sedangkan Bastian hanya tersenyum getir melihat raut wajah ketakutan Lily..



Hingga tak lama suara pintu terbuka dan terlihat lah lelaki paruh baya dengan setelah kantor nya yang sangat rapih..



AFTER WEDDING (S2 DARI CTB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang