Setiap manusia memiliki takaran hidupnya masing-masing, baik dari sedih dan bahagianya semua akan ada porsi dan masanya.
2 tahun kemudian....
Bagaimana kehidupan freen Becky.. Bastian Becca.. Kenzo Yuki.. dan juga nut..
2 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk dilalui... Banyak perubahan dalam hidup yang terjadi pada siapapun..
Termasuk kepada kehidupan rumah tangga Bastian dan Becca.. serta Kenzo dan Yuki yang sudah menikah lima bulan lalu...
Setelah Becca mendapatkan hadiah sebuah kantor dari kedua orang tuanya..
Tidak lama Becca mulai membuka usaha pembuatan tas dan beberapa sepatu...
Dengan beberapa karyawan yang belum begitu banyak.. yang awalnya hanya berjumlah 200 orang kini menjadi 600 karyawan...
Jangka waktu 2 tahun membuat Becca mampu membuktikan kepada orang tuanya.. bahwa ia benar-benar ingin meraih mimpinya..
Becca sangat bersemangat dan bekerja keras dalam merintis karirnya itu.. dukungan penuh dari suami dan kedua orang tuanya serta sahabatnya Becca dapatkan ..
Tapi beberapa bulan terakhir ini.. ada satu hal yang mengganjal dalam pikiran Becca.. yang membuat ia selalu tidak fokus dalam bekerja...
Seperti saat ini, becca berada di dalam ruangannya, tampak memeriksa beberapa berkas..tapi lagi lagi satu hal yang selalu mengganggu pikiran nya yaitu mengenai anak....
Jihan sang asisten berulang kali mengetuk pintu ruangan Becca.. tetapi ia belum juga mendapatkan jawaban dari bosnya itu..
Membuat Jihan pun merasa heran...
Ya ampun.. bos Becca ke mana sih, dari tadi tidak ada suaranya
Ucap Jihan dalam hatinya
Jihan yang memang membutuhkan tanda tangan Becca pun terpaksa membuka pintu ruangan Becca..
Permisi bos..
Ucap Jihan pelan
Bos becca . Ya ampun Anda kenapa
Ucap Jihan khawatir melihat becca yang tengah pingsan di sofa...
Bos, bos Becca bangun
Jihan yang merasa sangat khawatir ketika bosnya tidak juga sadarkan diri, berusaha untuk menghubungi Bastian.. karena Bastian sempat berpesan kepada Jihan.. jika ada sesuatu segera hubungi dirinya..
Bastian yang kini berada di luar lapangan.. mendengar ponselnya berdering..
Jihan, ada apa dia menelponku
Bastian pun segera mengangkat teleponnya
Halo Jihan ada apa
Halo pak.. bapak di mana
Aku di luar ada apa Jihan
Ini bos Becca, pak dia pingsan
Apa becca pingsan
Ucap Bastian terkejut...
Iya pak ini gimana..
Ya tuhan.. kalau nunggu aku jauh .kamu lansung bawa ke rumah sakit..cepat
Tapi pak
Aku bilang cepat Jihan.. aku akan menyusul ke rumah sakit
Teriak Bastian
I..iya pak baik ..
Jihan yang sangat panik pun berusaha memanggil sekuriti untuk membawa becca ke dalam mobil..hingga dengan terpaksa Jihan pun membawa becca Dengan di antar oleh supir kantor..
