...
Bastian kini berada di dalam kamarnya.. tampak memandang wajah cantik sang wanita nya.. mengusap photo itu .dan terkadang memutar ulang beberapa video yang dulu sempat mereka rekam..
Matanya mulai kabur dengan linangan air mata yang semakin menumpuk di kelopak mata tajam nya.....
Rasa takut dan bersalah menyelimuti tatkala mengingat apa yang terjadi pada dirinya dan Lily...
Flashback off...
Lily yang tampak menarik tangan Bastian mencoba keluar dari rumah Evan...
Lily mau kemana
Teriak teo
Keluar
Teriak Lily
Li lepas...
Ucap Bastian melepaskan tangannya..
Oke oke ayo..
Lalu Bastian pun mengikuti kemana langkah Lily membawanya...
Hingga kini mereka duduk berdua dikursi pinggir sebuah sungai yang cukup besar
Sungai yang terdapat di tengah kota new york city....
Kenapa kamu membawa ku kesini...
Tanya Bastian
Lalu kamu mau aku bawa kemana..ke rumahku..
Ya bukan gitu..sudahlah..
Ada apa..
Tidak ada..hmm aku pulang ya..
Ucap Bastian bangun
Bas.. santai lah untuk apa buru buru pulang...
Disini sangat dingin Lily..apa kamu tidak kedinginan...
Oh kamu dingin sebentar...
Lalu Lily pun bangun dan berjalan ke arah mobilnya
Ini minumlah..
Ucap Lily memberikan sebotol minuman
Aku bilang aku tidak minum itu..
Bas..santai lah kamu laki laki dewasa..lagi pula ini kadar alkohol nya sedikit..tidak akan membuatmu mabuk..itu untuk menghangatkan tubuhmu
Tapi aku tidak bisa Lily..
Ayolah hanya sekali.. kau tahu malam ini adalah ulang tahun mendiang ibuku
Jadi aku ingin kamu menemaniku walau hanya sebentar
Ucap Lily menatap lurus kedepan..
Bastian yang mendengarnya merasa iba dan bingung harus apa..
Hanya sebentar kok bas..aku tahu kamu sedang menjaga hati tunanganmu.. aku tidak akan merebutmu dari nya..
Euuh aku.. bukan gitu maksud ku Lily..
Baiklah tidak apa jika kamu ingin pulang..maaf sudah memaksamu untuk ikut kesini
Bastian menjadi merasa bingung..ia harus apa.. pikirannya kacau memikirkan becca tapi juga takut menyakiti becca jika ia terus bersama dengan Lily..
Saat Bastian tengah bergelut dengan pikirannya..tiba tiba saja Bastian mendengarnya suara tangisan Lily..
Ya ampun kamu kenapa nangis..
Tanya Bastian heran
Aku merindukan ibuku.. ayah terlalu sibuk dengan wanita nya ..sampai sampai dia tidak menyadari bahwa ia masih memiliki seorang putri..
