Darah Song Minwoo menetes ke tanah.
Kepalan tanganku yang berlumuran darah mulai mati rasa. Song Minwoo yang bermandikan darah kini tidak lagi membuka mata ataupun bicara. Dagingnya yang terkoyak sudah tidak lagi beregenerasi.
Han Sooyoung bergumam pelan, “Pria menakutkan. Kau benar-benar membunuh werewolf dengan tangan kosong?”
Para werewolf lain sudah melarikan diri atau mungkin dikalahkan oleh Han Sooyoung. Aku menunduk untuk menatap Song Minwoo dan berujar, “Dia masih belum mati.”
Sekarang Fourth Wall sudah tidak lagi terguncang setiap aku menatap wajahnya. Entah traumaku benar-benar sudah hilang atau tidak, tapi yang jelas sekarang aku sudah bisa lebih tenang daripada sebelumnya.
[Konstelasi 'One who Overcomes the Late Trials' memberimu semangat.]
[Konstelasi 'One who Overcomes the Late Trials' ingin memberikan stigmanya kepadamu.]
Memberikanku stigma? Sungguh? Bounty Scenario kalo ini tidak terjadi atas permintaan dari satu konstelasi. Aku cukup terkejut karena dia ingin memberikan stigma sebagai reward.
Tapi tentu saja aku akan menerimanya dengan senang hati.
[Stigma 'Self-rationalization' telah didapatkan.]
[Konstelasi 'One who Overcomes the Late Trials' tersenyum puas kepada Anda yang mewarisi stigmanya.]
[Sekarang Anda memiliki mekanisme perlindungan mental yang tidak akan goyah oleh trauma seberat apapun.]
Terima kasih...
Sesaat aku hanya bisa diam tercengang.
[Konstelasi 'Prisoner of the Golden Headband' memegangi perutnya sambil tertawa terbahak-bahak.]
Self-rationalization? Apa maksudnya? Apa dia sedang bermain-main denganku?
Han Sooyoung bertanya kepadaku, “Hei, apa kau tidak akan membunuhnya”
"Eh?"
“Aku sedang membicarakan bajingan itu.”
Aku menunduk dan melihat Song Minwoo yang ku cengkeram. Haruskah aku membunuhnya? Aku tidak akan menerima penalti karena dia adalah spesies luar.
[Pendukung Song Minwoo sedang memperhatikanmu.]
Para konstelasi di channel Bihyung pasti akan puas jika aku membunuh dia sekarang.
[Banyak konstelasi yang ingin menyaksikan pembalasan dendammu.]
Aku menatap Song Minwoo sejenak sebelum kemudian menjatuhkannya.
“Ayo pergi.”
“Apa? Kau yakin?”
“Ya.”
[Beberapa konstelasi merasa kecewa dengan kemunafikanmu.]
[Banyak konstelasi yang mempertanyakan keputusanmu.]
[Konstelasi 'Secretive Plotter' mengamati keputusanmu.]
“Kau yakin tidak akan membunuhnya? Bedebah ini pasti memiliki banyak koin, kan?”
“Ya.”
“Kalau begitu, apa aku boleh membunuhnya?”
“Silahkan saja. Tapi jangan menyesal nantinya.”
“Menyesal?”
Aku hanya mengendikkan bahu dan melangkah mendekati Han Sooyoung.
Atau lebih tepatnya, berjalan mengikuti arah kaburnya para werewolf tadi. Siapa tahu kami bisa menemukan tempat asal mereka. Jika tebakanku tepat, yang membuat mereka bisa berubah menjadi werewolf adalah kekuatan dari batu meteor. Aku harus mengumpulkan batu meteor itu untuk persiapan menghadapi skenario disaster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 1 (Chapter 1-188) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. Nam...