Orang-orang yang ketakutan itu menoleh ke arah Han Sooyoung secara bersamaan.
Han Sooyoung berjongkok dan melontarkan ucapan kasarnya.
“Kalian semua bodoh, ya? Sadarlah! Jika kalian masih ingin hidup, gunakan otak bodoh kalian itu! Kalian bahkan tidak tahu kapan akan berhadapan dengan orang jahat lagi, tapi sekarang malah ingin membunuh orang yang bisa dijadikan sekutu?”
“I-Itu...”
“Di dunia ini, orang-orang payah seperti kalian harus bersatu. Tapi kalian malah memilih untuk bertarung demi barang sampah daripada menggabungkan kekuatan?”
Orang-orang itu mulai tersadar dan wajah mereka memerah.
Dokkaebi tingkat intermediate itu pasti tidak tahu jika di antara orang-orang yang ia pindahkan ini ada seorang web novelis.
“Bukankah kalian sudah mendapatkan senjata dan bekal yang cukup? Bukankah itu sudah cukup untuk bertahan hidup? Apa kalian tidak tahu jika orang yang egois akan mati paling awal? Apa kalian pikir bisa menjadi kuat hanya dengan mengumpulkan beberapa item sampah seperti ini?”
Raut wajah mereka tampak semakin muram. Perlahan, rasa haus darah mereka mulai mereda.
“Jika kalian tidak cukup kuat sampai tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan kalian, maka carilah rekan yang bisa dipercaya. Bukankah itu jauh lebih masuk akal?”
Tentu saja seorang plagiator akan mengatakan sesuatu semacam itu.
Tapi faktanya, kalimat itu benar-benar efektif. Orang-orang itu mulai saling memandang satu sama lain dengan canggung. Jika saat ini ada setidaknya satu orang yang mulai bicara, mereka pasti akan bersatu. Hanya dengan beberapa kalimat itu saja, tingkat harapan hidup mereka langsung meningkat drastis.
Aku memandang Han Sooyoung dan berkata, “Mendengar kalimat itu keluar dari mulutmu, rasanya agak aneh, ya….”
“Apa kalian semua sudah paham? Kalian harus bertindak dengan benar!” Han Sooyoung cepat-cepat memotong sebelum kemudian berbalik dan melarikan diri. Staminanya sudah terkuras banyak, jadi dia pasti tidak bisa kabur terlalu jauh. “Haah, haah! Kenapa kau mengejarku!”
“Kau bahkan menjiplak kalimat yang ada di dalam novel?”
「“Jika kalian tidak cukup kuat sampai tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan kalian, maka carilah rekan yang bisa dipercaya.” 」
Itu adalah nasihat yang dikatakan oleh Yoo Joonghyuk kepada para survivor di Ways of Survival. Han Sooyoung segera memprotes, “Plagiat apanya? Itu adalah kalimat dari novelku!”
“Kalau begitu kenapa kau melarikan diri?”
“… Tidak ada alasan khusus! Kenapa kau mengikutiku?”
Bahkan sampai akhir pun dia tidak mau mengakui perbuatannya. Aku menarik kerah bajunya.
“Aku telah menyelamatkanmu. Setidaknya kau harus membalas budi.”
“Balas budi apanya?”
Aku tertawa melihat wajah panik Han Sooyoung.
“Jika kau memiliki power bank, cepat berikan padaku. Kau pasti memilikinya agar bisa membaca teks novelmu, kan?”
Han Sooyoung merengut tak percaya.
***
Awalnya aku sama sekali tidak mengharapkan Han Sooyoung untuk bergabung denganku.
Sejujurnya, Han Sooyoung adalah orang yang memiliki sifat buruk jika menilik tingkahnya selama ini. Tetapi kemampuan avatarnya akan berguna. Aku juga harus mencari tahu beberapa hal. Yang terpenting, dia akan sangat berguna untuk menyelesaikan sub scenario yang sedang berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 1 (Chapter 1-188) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. Nam...