"Seorang Prophet seperti kami?"
"Ya. Tadinya aku tidak tahu jika dia seorang prophet. Tetapi sekarang aku pikir dia adalah salah satunya. Dia juga mengetahui masa depan seperti kalian."
"... Jadi?"
"Kelihatannya dia tahu lebih banyak dari kalian. Dia membunuh si Delusional Demon dan menguasai hidden scenario sejak awal. Karena itu, semua rencanaku jadi berantakan."
"A-Ada orang seperti itu...?"
Tentu saja ada. Orangnya juga ada di depan mata kalian sekarang.
"Bahkan dia juga sepertinya menggunakan namaku. Terakhir aku bertemu dengannya, dia hampir mati, tapi kemungkinan dia masih aktif di sekitar Chungmuro."
[Konstelasi 'Secretive Plotter' mengagumi kelicikanmu.]
"...Chungmuro? Jangan-jangan?!"
Jung Minseob tampak terkejut dan ia pun membuka smartphone-nya, mengetik di layar keyboard seperti Lee Sungkook. Mungkin dia sedang memberitahu prophet yang lainnya.
Jung Minseob mengajukan beberapa pertanyaan lain yang kujawab singkat.
"Jadi begitu! Ah... berarti regresi ke tiga ini memang berubah... Ternyata Anda benar-benar Yoo Joonghyuk-nim."
Jung Minseob tampak sangat kagum.
"Jadi itu sebabnya Anda membawa wanita itu dan bukan Delusion Demon. Dia terlihat cocok untuk menggantikan Kim Namwoon. Dia bahkan mengalahkanku hanya dalam sekali serang..."
Hal yang terpenting adalah kesalahpahaman mereka.
Jung Minseob berpikir sejenak sebelum berkata lagi, "Tapi setelah mendengarkan cerita Yoo Joonghyuk-nim, saya sepertinya tahu siapa pembunuh si Delusional Demon itu."
"... Kau tahu?"
"Ya. Seperti yang tadi saya katakan ... sebelumnya saya perlu mengingatkan Anda sekali lagi, tidak semua prophet berada di pihak yang sama."
Aku sudah menduga pernyataan ini. Jika ada 48 orang yang mengetahui masa depan, pastinya ada orang-orang yang berpikir berbeda.
"Ada beberapa yang menamai diri mereka sebagai 12 apostles. Mereka meyakini bahwa hanya mereka yang telah membaca kitab wahyu yang asli dan bisa mengubah dunia ini."
12 orang ya. Jumlahnya tepat seperti jumlah pembaca di Chapter 50 Ways of Survival.
"Apa bedanya mereka dengan kalian?"
"Mereka ... mereka membaca lebih banyak wahyu dari pada kami."
Tebakanku benar.
"Saat ini ada 11 orang apostles yang kami ketahui. Dan menurut saya, prophet yang ditemui oleh Yoo Joonghyuk-nim itu pasti adalah apostles terakhir yang masih belum diketahui identitasnya.
Karena mereka orang yang kreatif, mereka pun beradaptasi dengan cepat begitu dilempar ke dunia skenario ini. Kesalahpahaman ini benar-benar sangat menguntungkanku. Eh, tidak, tunggu.... salah paham?
Kalau dipikir-pikir, salah satu dari 12 orang yang membaca sampai chapter 50 itu memang aku sendiri.
"Kalian tidak berhubungan baik dengan para apostles itu?"
"Sejujurnya... iya. Berbeda dengan kami, mereka berencana menggunakan Kitab Wahyu untuk menguasai dunia ini."
... Kenapa aku jadi merasa tersindir?
"Mereka memilih untuk mengejar tujuan pribadi mereka sendiri daripada membantu Yoo Joonghyuk menghentikan kehancuran dunia. Mereka seperti 10 Evils."
"10 Evils..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]
FantasiaTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 1 (Chapter 1-188) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. Nam...