[44] Episode 10 - Future War (2)

9 2 1
                                    

Begitu tanganku menggenggam bendera, aku merasakan energi yang kuat memenuhi tubuhku. Seharusnya Yoo Joonghyuk pada putaran ketiga yang melakukan ini, tapi tidak masalah.

Bukankah dia sudah kuat?

['Kim Dokja' telah menguasai bendera putih.]

[Jika pemilik bendera putih tidak berubah dalam lima menit ke depan, Chungmuro akan berada di bawah kendalinya.]

[Jika bendera direbut dalam lima menit ke depan, timer akan diatur ulang.]

Timer muncul di udara.

[5:00]

Gong Pildu menunjuk ke arahku dengan wajah pucat.

"Rebut benderanya! Kau hanya perlu merebutnya dalam lima menit!"

Anggota aliansi itu akhirnya mendapatkan kesadaran mereka kembali meski terlambat dan mulai bergerak ke arahku. Oho, sudah seperti ini?

Lee Hyunsung menoleh padaku.

"Dokja-ssi!"

“Hyunsung-ssi!”

Kami memanggil satu sama lain di saat bersamaan. Aku melempar Perisai Hercules ke tangan Lee Hyunsung

"I-Ini?"

"Aku memilihnya untukmu. Buang yang kau gunakan sebelumnya."

Senyum lebar muncul di wajah Lee Hyunsung.

[Karakter 'Lee Hyunsung' telah menggunakan skill eksklusif 'Wide-Area Defense'!]

Sebuah perisai transparan yang berpusat pada Perisai Hercules mengelilingi party kami. Tentu saja. Ini adalah efek sekunder yang melekat pada item kelas A.

"Wah, apa ini?"

Orang-orang mengerang ketika mereka berlari arah ke perisai transparan. Mereka mencoba untuk menghancurkan perisai pelindung dengan senjata lama mereka, tetapi sayangnya itu tidak dapat dirusak menggunakan item kelas E atau kelas F. Pada akhirnya, anggota aliansi hanya memiliki satu tempat untuk meminta bantuan.

"Pildu-ssi!"

"Menyingkirlah!"

Level Armed Zone telah meningkat pesat dan sudah ada Armed Zone kecil di bawah kaki Gong Pildu. Dia mengurangi area untuk mempersingkat waktu cooldown. Dia menggunakan otaknya.

Yah, aku harus menanganinya dengan benar.

"Pildu, apa aku sudah mengizinkanmu bangun?"

"Heok?"

Kepala Gong Pildu terhempas ke tanah sekali lagi saat ia terjatuh.

[Berdasarkan ketentuan kontrak, 'Hak Perintah' diaktifkan!]

"Tetap dalam posisi itu sampai aku menyuruhmu bangun."

Anggota aliansi yang bingung berteriak pada Gong Pildu.

"P-Pildu-ssi?"

"T-Tarik aku! Segera!"

Para anggota aliansi yang ketakutan mencoba mengangkat Gong Pildu, tetapi itu tidak mudah karena Gong Pildu sangat berat.

"Dan... itu menyebalkan, jadi matikan turret-nya."

[Karakter 'Gong Pildu' menonaktifkan 'Armed Zone Lv. 6'!]

"B-Bajingan ini...!"

"Tutup mulutmu juga. Tetap diam selama 30 menit."

[Berdasarkan ketentuan kontrak, 'Hak Perintah' diaktifkan!]

"Mmph mprh mmph!"

Para anggota aliansi menjadi benar-benar panik ketika Gong Pildu menjadi tidak berdaya hanya dengan beberapa kata. Tentu saja, hal yang sama berlaku untuk Lee Hyunsung, Yoo Sangah, dan Jung Heewon.

Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang