Percikan kilat menyelimuti tubuhku saat aku merasakan tanda-tanda kemunculan badai probabilitas. Suatu konstelasi yang bukan berasal dari tingkat naratif memang akan menerima beban probabilitas yang besar.
Dulu kupikir catatan tentang bagaimana Cheok Jungyeong menghadapi pasukan musuh seorang diri adalah hal yang dilebih-lebihkan. Namun, alih-alih berlebihan, justru cerita itu sudah dikurang-kurangi.
Faktanya setelah menjadi konstelasi, Cheok Jungyeong jauh lebih kuat daripada penggambaran yang tertulis dalam catatan sejarah. Dengan kata lain, akan ada banyak sword master yang langsung merasa gugup hanya karena mendengar namanya.
Tetap saja, aku harus bisa menahannya. Jika tidak bisa menanggung keagungan Cheok Jungyeong, aku tidak akan bisa mematahkan 100 Days Seal.
['Status' Anda sedang disegel.]
[Skill utama Anda sedang disegel.]
[Sisa waktu: 100 hari]
100 Days Seal, yang hanya dapat diaktifkan oleh tiga makhluk tertinggi dari konstelasi 'Hongik', adalah segel tingkat tertinggi yang mampu menyegel kemampuan target.
[Makanlah bawang putih dan mugwort dan bertahan selama 100 hari.]
Tentu saja sebenarnya segel ini tidak sepenuhnya buruk. Jika memakan bawang putih dan mugwort selama 100 hari, maka aku bisa menerima berkah Hwanin dan membangunkan potensi yang ada dalam tubuhku.
Namun, sekarang aku tidak memiliki cukup waktu. Han Sooyoung menatap bawang putih dan mugwort yang terjatuh dari langit dan bertanya, "Hei, bukankah hampir selesai?"
"Dia sangat kuat sehingga sulit dikendalikan. Tunggu saja."
Aku mengambil napas dalam-dalam dan mengendalikan kekuatan sihirku. Cheok Jungyeong memberiku kekuatan sebagai tanggapan atas panggilanku, tetapi tidak mengatakan apa pun dalam suara aslinya. Dia hanya memberiku beberapa kekuatannya, seolah mengatakan 'jika kau percaya diri, coba saja'.
Sebagai hasilnya, aku harus berusaha mengendalikan kisah luar biasa ini selama 30 menit. Rasanya seperti seluruh tubuhku akan hancur sebentar lagi.
Aku menatap Han Sooyoung yang sibuk menggerutu dan mendadak merasa jengkel. "Ini semua salahmu. Hal ini tidak akan terjadi jika kau tidak menggunakanku sebagai perisaimu."
"Aku tidak sengaja melakukannya."
"Apakah kau berharap aku akan percaya dengan jawaban seperti itu? Jika melihat apa yang kau lakukan selama ini ...."
Sepertinya aku sudah menumpuk terlalu banyak keluhan untuknya, jadi aku tidak bisa menahan omelanku. Ah, berapa menit aku mengomelinya?
Han Sooyoung mulai muak dan berteriak, "Ah, aku minta maaf! Ya, aku memang menggunakanmu sebagai perisai. Lalu apa maumu?"
Aku ingin mengatakan bahwa dia benar-benar tidak tahu malu, tapi sebuah eksistensi yang kuat menyela.
[Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' berdeham untuk menyela.]
[Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' berkata bahwa Han Sooyoung tidak pernah menggunakan Anda sebagai perisai.]
Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' berkata bahwa kematianmu adalah tanggung jawabmu sendiri.]
Han Sooyoung berteriak, "Hei, kau diam saja, diam! Jangan mengatakan hal-hal yang tidak perlu dikatakan...!"
"Apa maksudnya?"
"Itu hanya omong kosong. Jangan hiraukan omong kosongnya."
[Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' berkata bahwa Han Sooyoung tidak bisa melindungi jantungmu karena sedang melindungi naga api hitammu.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 1 (Chapter 1-188) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. Nam...