Kesadaranku mulai pulih dan inderaku perlahan kembali.
[Skill Eksklusif, Omniscient Reader's Viewpoint tahap 3 telah berakhir.]
Tahap ke-3 ini ternyata jauh lebih melelahkan dan aku tidak bisa melakukannya dalam waktu lama.
Ditambah lagi, ada satu hal yang sangat kusesalkan.
Penggunaan Omniscient Reader's Viewpoint tahap 3 ternyata tidak selalu berakhir dengan hadiah skill. Sepertinya itu semacam reward yang hanya bisa kudapatkan jika berhasil memasuki first person protagonist's point of view saja. Dan yang lebih disayangkan, aku masih belum tahu apa yang memicu kondisi itu.
Pasti menyenangkan jika seandainya aku bisa mendapatkan skill Yoo Joonghyuk setiap kali tidur dan mengaktifkan first person protagonist's point of view.
Aku membuka mata dan mendapati Jung Heewon sedang menatapku.
“Kau tidur sambil mengigau lagi.”
Mengigau? Tidak mungkin.
“Apa yang kukatakan?”
“Kedengarannya seperti ... Ibu.”
"… Ibu?"
Untuk apa aku mengigaukan sesuatu semacam itu? Aku tidak yakin apakah itu benar atau bohong.
Jung Heewon hanya terus menatapku sambil tersenyum aneh.
Aku menjawabnya sepintas.
“Yah, aku tidak terlalu mengkhawatirkan ibuku. Dari pada itu, aku ingin meminta tolong kepada Heewon-ssi.”
“Apa?”
“Heewon-ssi, aku ingin kau tidak berpartisipasi dalam penyerangan di Gwanghwamun.”
“… Kenapa?”
“Ada hal lain yang harus kau lakukan. Dan aku hanya bisa mempercayakan hal ini kepada Heewon-ssi.”
Jung Heewon mengulum bibirnya seakan tak bisa mempercayai keputusanku.
“Akan kucoba. Apa yang harus kulakukan?”
***
Hal pertama yang aku lakukan setelah berbicara dengan Jung Heewon adalah memutuskan siapa yang akan tinggal di Chungmuro dan siapa yang akan ikut ke Gwanghwamun .
“Jung Heewon-ssi sudah memiliki misi sendiri dan sekarang aku akan membagi siapa saja yang akan tinggal di Chungmuro.”
Para anggota lain menelan ludah. Mereka tampak seperti para pengikut yang akan ditunjuk langsung oleh raja.
“Pertama, Gong Pildu dan Lee Hyunsung akan tinggal di sini.”
"Ha! Aku kan memang hanya budak bagimu.”
Gong Pildu segera mengeluh seakan dia telah menduganya. Masalahnya adalah Lee Hyunsung. Wajahnya yang tampak memucat seperti pegawai yang kecewa karena tidak mendapatkan promosi untuk naik jabatan.
“Hyunsung-ssi harus tetap berada di sini. Aku membutuhkan seseorang yang bisa melindungi tempat ini bersama Gong Pildu-ssi. Hyunsung-ssi juga pasti mampu melindungi Chungmuro dan bisa memimpin orang-orang di sini sebaik Yoo Sangah-ssi.”
“… Baiklah, aku mengerti.”
Wajahnya masih tampak bersedih, tapi dia bahkan tidak memiliki pilihan lain. Aku memiliki alasan untuk meninggalkan sang steel sword di sini.
“Hyunsung-ssi telah memiliki skill-skill yang bagus. Tapi masalahnya, level skill-mu masih terlalu rendah. Selama kami pergi nanti, aku ingin Hyunsung-ssi meningkatkan level Great Mountain Smash. Karena di akhir skenario ini nanti, kekuatan Hyunsung-ssi akan sangat dibutuhkan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 1]
FantasiaTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 1 (Chapter 1-188) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. Nam...