Di sebuah kota besar ada seorang gadis bernama Kenara Nabil Adhitama, sering di panggil dengan sebutan Rara. dia tinggal bersama orangtuanya di sebuah desa bernama Desa Azalea.
Nama ibu Rara adalah Sarah Adhitama, sedangkan ayahnya adalah Gibran Adhitama.
Mereka tinggal bersama dan hidup bahagia, tapi suatu hari papanya Rara meninggal karena serangan jantung, jadi Rara sekarang hanya tinggal berdua dengan mamanya.
Setiap Rara pulang sekolah ia menjual bunga bunga di pinggir jalan untuk biaya sekolahnya, dan ibunya menjual kue keliling di desanya.
Pada suatu hari sahabat masa kecil Sarah bernama Novia Argantara datang ke rumahnya dengan suaminya yaitu Adi Argantara.
Mereka ngobrol dengan ceria karena sudah lama tidak bertemu. Mereka terlihat senang dan mereka bicara dan cerita banyak hal.
"Sarah! Lama gak ketemu gimana kabarmu dan suamimu?" Tanya Novia.
"Suamiku udah ga ada, dan sekarang aku tinggal dengan putriku." Jawab Sarah.
" Innalilahi, aku turut berduka cita atas kepergian suamimu!" Sahut Novia.
"Iya, terimakasih ya Nov." Ucap Sarah.
"Jadi sekarang kamu hanya tinggal berdua ?" Tanya sarah.
"Iya sekarang aku hanya tinggal berdua sama Rara anakku" jawab Novia
"Sekarang apa pekerjaanmu setelah kepergian suamimu?" Tanya Novia.
"Sekarang aku hanya jualan kue keliling sama jasa ketring kalo ada orang punya hajatan sering pesen di aku " Jawab Sarah.
"Kalo cuma jualan kue keliling sama ketring emang biaya sekolah Rara sama makan kalian memangnya cukup?" Tanya Novia.
"Ya, sebenernya enggak cukup. Uang hasil jualan kueku sama ketring hanya cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari juga ga tip hari ada yang sewa jasa ketring ku." Jawab Sarah.
"Bagaimana kalo biaya sekolah Rara biar aku dan suamiku yang tanggung?" Ucap Novia.
"Emang ini gak ngrepotin kamu?" Tanya sarah.
"Enggak kok kamu tenang aja, dulu kan kamu dan suamiku sudah sering membantuku dan suamiku waktu kami sudah, nah sekarang gantian kami yang bantu kamu!" Sahut Novia.
"Bener nih, memangnya kamu dan suamimu sekarang kerja apa?" Tanya sarah.
"Sekarang suamiku sudah punya perusahaan sendiri, dan kami tidak lagi jualan dipinggir jalan. Karena suamiku sekarang sudah mengelola perusahaan kami sendiri." Jelas Novia
Rara datang dari dapur membawa dua gelas minuman panas, dan kue yang dibuat Sarah.
"Om Tante, silahkan dinikmati minuman dan makanannya." Ucap Rara meletakkan dua gelas dan piring kue yang Sarah buat.
"Sarah itu putrimu?." Tanya Novia sambil tersenyum ke arah Sarah.
"Iya!, ini putriku namanya Kenara."
"Sering dipanggil Rara kalo disekitar sini." Lanjut Sarah.
"Sudah besar ya putrimu!, berapa umurnya?." Tanya Novia penasaran.
"Umurnya baru 16 tahun." Ucap Sarah.
"Wah, cepat sekali besarnya, padahal dulu terakhir kita ketemu Rara masih kecil dan baru bisa merangkak." Ucap Novia mengingat masa lalu.
"Iya, sudah lama sekali, bagaimana dengan anakmu?" Tanya sarah
"Dia juga sudah besar, satu tahun lebih tua dari Rara." Jawab Novia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Jodoh ( SELESAI )
Romanceseorang pasangan yang dijodohkan dengan orang tua mereka tapi takdir berkata lain