Bel pelajaran berbunyi setelah 30 menit, Rara pun kembali ke kelas. Saat dia masuk kelas, dia melihat Rangga dan Kevin di luar kelas Rara.
" Kalian ngapain disini?" Tanya Rara pada mereka.
" Lang." Panggil Kevin pada Gilang dengan menunjuk Rara.
Gilang menghampiri dengan wajah datar, hal itu dilihat oleh Zaenal.
" Nal, dia udah Deket sama Gilang sekarang, kalo Lo ga cepet cepet ungkapin, Lo bakal kehilangan dia." Ucap Rehan berbisik.
Di sisi lain.
" Ra, ikut gue." Ucap Gilang menarik tangan Rara.
" Kamana?" Tanya Rara.
" Ikut aja, gue mau bicara sama Lo." Sahut Gilang tanpa menoleh.
Rara melepas tangan Gilang yang menggenggam tangannya.
" Guru hampir masuk, nanti aja pas makan siang." Ucap Rara.
" Sekarang." Gilang menoleh.
" Tapi Lang, ini kan." Ucapan Rara di potong Gilang.
" Ga ada tapi tapian, ini penting, Lo harus ikut gue." Ucap Gilang memaksa.
" Lang, gurunya Rara udah masuk kelas, nanti aja ngomongnya, kasian kalo dia sampe ketinggalan informasi." Ucap Rangga.
" Nanti pas istirahat, temui. Gue ditaman belakang, kalo Lo ga mau sendiri, ajak temen LO." Ucap Gilang dan langsung pergi ke kelasnya.
Rara heran dengan sikap Gilang, dia pun masuk ke kelas.
Di dalam kelas Rara, guru memberikan instruksi untuk kegiatan proyek besok.
" Anak anak, dikarenakan besok akan diadakan proyek, maka pembelajaran di jam ini dan jam selanjutnya, kalian gunakan untuk persiapan. Ada pertanyaan?" Ucap guru pembimbing.
" JIka kostum dibuat sendiri dengan kain batik, lalu di rangkai boleh gak Bu?" Tanya Rehan mengangkat tangan.
" Boleh saja, jika tidak memungkinkan untuk menyewa kostum, bisa dimodel sendiri. Asalkan masuk sama karakter yang dimainkan." Ucap guru.
Setelah semua paham guru itu pergi dari kelas Rara, kemudian mereka mulai membicarakannya.
" Kita buat modelnya sendiri, jadi besok datang ke sini awal banget, nanti gue sama yang lain atur modelnya, kalian bawa kain batik sendiri." Ucap Diva.
Mereka pun setuju, dan mulai membuat hiasan untuk melengkapi baju.
" Div, kalo cuma kain batik, kayanya kurang deh." Ucap Layla.
" Terus lo ada masukan, mau tambahin apa gitu?" Tanya Diva.
" Gimana kalo pake sampur juga, buat hiasan, jadi ga terlalu monoton." Ucap Layla.
" Idemu boleh juga. Oke semuanya bawa kain sampur masing masing bawa 2." Ucap Diva mengumumkan.
****
2 jam telah berlalu, dan hiasan hiasan yang mau dipakai udah selesai. Karena satu kelas kompak, jadi cepet selesainya, apalagi ini juga buat hiasan kepala.
Bel istirahat berbunyi.
" Yang udah selesai buat bisa istirahat, kalo yang belum kelarin dulu, baru istirahat." Ujar Zaenal.
Rara dan Layla keluar kelas karena mereka sudah selesai.
" Lay, Lo temenin gue ke taman belakang ya." Pinta Rara.
" Boleh, emang mau ngapain ke sana?" Tanya Layla.
" Gilang yang nyuruh." Jawab Rara.
Mereka pergi ke belakang sekolah dan terlihat disana sudah ada Gilang dan Teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Jodoh ( SELESAI )
Romanceseorang pasangan yang dijodohkan dengan orang tua mereka tapi takdir berkata lain