Hari Pertama Sekolah

4 0 0
                                    

Tiga hari setelah pendaftaran sekolah. Esok harinya Rara sudah bangun dan sudah siap untuk berangkat sedangkan Gilang masih tidur.

Rara pun membantu bibi memasak sarapan, dan menyiapkan bekalku.

" Pagi Rara." Ucap Novia menghampirinya di dapur.

" Pagi Tante." Ucap Rara menoleh dan balik menyapa Novia.

" Pagi pagi udah siap aja." Ucap Novia memandangiku dari ujung rambut hingga ujung kaki.

" Iya Tan, ini kan hari pertama Rara sekolah." Ucap Rara kemudian Novia tersenyum.

" Gilang belum bangun nih?" Tanya Novia pada Rara.

" Kayanya belom Tan, dari tadi Rara ga liat Gilang." Jawab Rara.

" Ya udah kamu lanjutin Tante mau liat Gilang dulu, dah bangun apa belom." Ucap Novia.

" Oke Tan." Sahut Rara. Kemudian ia melanjutkan memasak sarapan dengan bibi.

Di sisi lain, Novia pergi ke kamar Gilang, dan mengetuk pintu berulang kali namun tidak ada jawaban.

" Gilang kamu belum bangun? Cepetan bangun nanti telat." Ucap Novia masuk ke kamar Gilang dan melihat Gilang masih tertutup selimut.

" Gilang bangun, itu Rara udah siap, masa kamu kalah sama dia." Ucap Novia membangunkan Gilang.

Gilang kemudian bangun dan langsung meninggalkan tempat tidur, mengambil handuk dan mandi.

" Itu anak satu, kerjaannya males terus." Gumam Novia menggelengkan kepalanya.

****

Setelah beberapa menit akhirnya Gilang turun dan sarapan bersama.

" Kalian sarapan duluan ya lalu langsung berangkat, mama mau ke kamar dulu." Ucap Novia, diikuti Rara dan Gilang yang mengangguk.

" Ra." Panggil Gilang.

" Kenapa?" Tanya Rara.

" Nanti disekolah jangan genit genit sama cowok. Gue bakal selalu ke kelas Lo." Ucap Gilang membuat Rara terkejut.

" Ngapain ke kelas gue?" Tanya Rara.

" Gue dan beberapa anggota gue bertugas buat jadi pembina kelas Lo." Jelas Gilang.

" Ooh." Ucap Rara singkat.

" Awas aja nanti kalo Lo genit genit ke cowok lain." Ancam Gilang.

" Iya iya, udah belom makannya? Kalo udah ayo berangkat." Ajak Rara.

Mereka kemudian berpamitan dengan Adi dan Novia di kamar lalu segera menuju ke sekolah.

Di setiap panjang perjalanan mereka hanya diam dan sibuk sendiri. Tak lama mereka sampai di sekolah.

" Gue turun sebelum gerbang sekolah aja." Ucap Rara.

" Kenapa?" Tanya Gilang.

" Gue takut diliatin sama anak anak lain, apalagi fans Lo." Ucap Rara.

" Udah tenang aja, semua bakal aman kok." Ucap Gilang.

Gilang pun terus melajukan mobilnya tanpa mendengar perkataan Rara yang menyuruh Gilang menurunkannya sebelum gerbang sekolah. Gilang langsung menuju parkiran dan membukakan pintu mobil untuk Rara.

Saat kejadian itu, anak anak lain yang sedang berjalan melewati mereka berdua pun menoleh dan menatap Rara intens.

Saat Rara turun dari mobil dia melihat anak anak itu melihatnya. Salah satu siswi menghampiri Gilang yang sedang menutup pintu mobil.

Bukan Jodoh  ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang