Terjadi Kekacauan

2 0 0
                                    

" Ngapain LO kesini?" Tanya Gilang dingin dan duduk di sofa.

" Gue mau bahas soal proyek sekolah, kan beberapa hari lagi acaranya." Jawab Angel.

" Harus banget sekarang?" Tanya Gilang.

" Iya, soalnya biar cepet selesai dan bisa latihan juga." Ucap Angel.

" Lo bisa hendel semua kan? Ga harus sama gue." Tegas Gilang.

" Tapi ini kan juga butuh kerjasama ketua kelas, Lang!" Sahut Angel.

" Ga harus sekarang!!" Tegas Gilang.

Angel terdiam saat mendengar ucapan Gilang. Gilang menatap ke arah Rara yang sedang berdiri di samping meja minuman dari jauh.

Angel melihat Gilang menatap arah lain, jadi dia mengikuti pandangan Gilang. Angel terkejut saat dia melihat Rara yang sedang berdiri bersama teman teman Gilang.

'hah, Rara? Kok dia bisa disini?' batin Angel.

Angel berdiri dan menghampiri Rara, Gilang yang melihat itu langsung mengejar Angel yang berjalan cepat.

" Hai!" Sapa Angel pada Rara.

Rara terkejut dan memutar tubuhnya menghadap Angel yang berdiri di belakangnya.

" Angel....!" Ucap Rara pelan.

" Ngapain LO disini?" Tanya Angel.

" Gu-gu-gue eeemmm." Gumam Rara.

" Ngapain LO tanya? Dia itu tamu disini" Ucap Gilang.

" Tamu? Bisa bisanya Lo undang anak cupu ini, harusnya Lo undang gue, sebab gue yang paling pantas ada disini, bukan cewek cupu ini. Udah cupu, degil, miskin, hidup lagi." Cetus Angel.

" Jaga bicara lo!!!" Teriak Gilang membuat para tamu menoleh ke arah mereka.

" Kenapa, Lang?" Tanya Angel.

" Kenapa Lo bilang? Lo Dateng kesini tanpa diundang, dan Lo hina Rara gitu aja didepan gue. Itu Lo bilang kenapa?" Teriak Gilang tegas.

" Yaaa, itu kan emang kenyataan, Lang, dia itu emang cupu, bodoh dan-" ucapan Angel Gilang potong.

" Diem Lo!!!" Teriak Gilang menyela Angel.

" Kenapa sih, Lo belain dia mulu?" Tanya Angel ikut berteriak.

" Karena Rara orang paling spesial buat gue." Jawab Gilang memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya.

" Apa sebabnya dia jadi orang spesial buat Lo, Lang?" Tanya Angel.

" Lo mau tau kenapa?" Ucap Gilang, kemudian Angel mengangguk.

" Cuma satu hal yang bikin gue salut sama Rara yaitu, walaupun dia sering direndahin, dihina, dibully, dia ga pernah ada niatan buat balas semua perlakuan lo, dia malah maafin Lo, dia biarin Lo bully dia gitu aja. Gue salut Rara punya mental sekeras baja, ga kaya lo!!!" Ucap Gilang menunjuk Angel.

Angel seketika diam, dan menunduk. Saat dia menunduk tidak sengaja Angel melihat cincin di tangan Rara dan Gilang sama. Dia terkejut dengan hal itu.

'kok cincin mereka sama?' batin Angel.

Kemudian Angel mengambil tangan Rara dan Gilang bergantian.

" Cincin kalian kenapa sama?" Tanya Angel.

Gilang menepis tangan Angel yang memegang tangannya.

" Jawab, kenapa cincin kalian sama, Lang?" Tanya Angel.

" Bukan urusan lo!" Jawab Gilang tegas.

" Ya jelas ini urusan gue Lang." Ucap Angel.

" Kenapa ini jadi urusan LO?" Tanya Gilang balik.

Bukan Jodoh  ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang