Acara Pembukaan

2 0 0
                                    

Diatas altar tersebut, Gilang menghadap Rara, begitupun sebaliknya.

Gilang memegang kedua tangan Rara dan menciumnya lembut, semua orang yang melihat itu bertepuk tangan dan turut bahagia.

" Gue ga nyangka, Lo bisa jadi milik gue." Ucap gilang.

Rara hanya tersenyum, bagi Rara malam itu adalah malam paling istimewa yang pernah dia alami.

" Jangan lupa, besok ulang tahun gue." Bisik Gilang di telinga Rara.

MC yang bernama Intan, naik ke atas panggung dan menyapa tamu, walaupun tamunya hanya keluarga dan kerabat, tapi terlihat sangat ramai.

" Selamat malam semua, hari ini kita akan membuka acara pertunangan Gilang dan Rara malam ini, apa kalian siap untuk melihat sebuah drama yang akan dimainkan kerabat kita?" Tanya Intan.

" Siap!!" Jawab semua kompak.

Gilang dan Rara duduk di tempat yang sudah disiapkan sedari tadi dan menonton sebuah drama yang dimainkan oleh saudara saudara Gilang.

Drama dimainkan tepat diatas panggung lengkap dengan kostum, musik, background.

" Judulnya apa sih?" Tanya Rara pada Gilang.

" Ga tau juga aku, gadikasih tau kan tadi." Ucap Gilang.

" Apa? coba ulang lagi!" Ucap Rara.

" Gue ga tau." Ucap Gilang mengulang ucapannya.

" Gue baru denger Lo sebut diri Lo "aku"." Ucap Rara.

" Ga boleh gitu?" Tanya Gilang.

" Boleh, tapi aneh aja." Sahut Rara.

" Apa, Lo bilang gue aneh?" Ucap Gilang mengerutkan keningnya.

" Iya, kenapa? Gasuka?" Tanya Rara berulang kali.

" Kalo iya kenapa?" Ucap Gilang.

Mereka berdua saling memandang dengan tajam, para tamu juga melihat hal itu, bukannya melihat drama malah melihat Rara dan Gilang yang sedang beradu pandang.

Intan naik ke altar dan menghampiri mereka yang sedang bertatapan. Kemudian Intan menjedotkan kepala Gilang dan Rara satu sama lain.

" Sakit Tan." Ucap Gilang.

" Salah kau sendiri itu." Ucap Intan.

" Salah apa gue?" Ucap Intan.

" Sebelum gue jawab, gue mau tanya dulu sama Lo, ini yang pentas drama kalian berdua atau sodara sodara kita yang pake kostum?" Tanya Intan.

" Ya mereka lah, yakali kita." Jawab Gilang.

" Kalo mereka yang drama, terus kenapa kalian malah liat liatan kaya tadi? Kebanyakan nonton sinetron lu." Ucap Intan.

" Pilih pisau atau pistol?" Tanya Gilang tiba tiba.

Intan merasa tidak aman saat ini, dia pun pergi dan membiarkan Gilang dan Rara melanjutkan drama mereka diatas altar.

" Jahat bet lu sama sodara sendiri." Ucap Rara pelan tanpa memandang Gilang.

" Lo bilang apa?" Tanya Gilang tidak dengar.

" Gapapa lupain aja!" Sahut Rara.

Drama pun dilanjutkan.

" Baik semua, karena drama sudah usai, kini kita lanjutkan acara berikutnya yaitu dansa pasangan, dansa ini akan dimainkan oleh Gilang dan Rara, kalo yang punya pasangan boleh kok ikut dansa." Ucap Intan.

Musik dimainkan, lampu dimatikan, dan hanya ada satu sorot lampu yang mengarah ke arah Rara dan Gilang.

Gilang berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Rara.

Bukan Jodoh  ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang