info cerita baru

170 14 5
                                    

Rachel gadis muda berusia 26tahun baru saja selesai dengan pekerjaan nya. Ia bekerja sebagai fotografer di suatu majalah. Ia sudah bekerja selama 6 tahun sebagai seorang fotografer. Hasil foto yang ia hasilkan tidak pernah ada yang gagal.

Rachel merupakan karyawan lepas yang bebas tidak terikat dari kantor nya. Ia memfoto hasil apapun yang ada di sekitarnya. Rachel hidup bersama adik nya. Kedua orang tua nya sudah meninggal dunia saat ia kecil karena kecelakaan. Rachel hidup mandiri sedari kecil membiayain adik nya.

Rachel tidak hidup dalam keluarga kaya. Ia hanya hidup dalam kesederhanaan. Sedari dulu ia selalu bekerja untuk menghidupi adik nya. Ia hanya tinggal di apartermen kecil peninggalan orang tuanya.

"chel bangun kakak mau kerja, kamu harus kuliah kan?"

Michele adik kandung Rachel satu satunya itu masih tertidur pulas. Rachel yang geram pun menarik selimut adiknya tersebut.

"kak 15 menit lagi please"

Rachel menggeleng, "liat jam chel pokonya aku ga tanggung jawab kalo kamu telat aku mau berangkat sekarang"

Rachel menggunakan sepatunya dan pergi dari sana ia membanting keras pintu kamar adik nya membuat Michele terbangun.

Rachel memotret hal apapun yang ia temui. Akhir akhir ini ia sering memotret lapangan. Dan ia sedang mendapat projek dari teman nya soni untuk memotret pemain bola. Rachel memutar otak nya bagaimana bisa ia memfoto pemain bola yang sedang booming itu.

Rachel datang ke stadion tempat mereka berlatih Rachel memilih duduk di bangku paling atas ia terus memotret para pemain dari jauh. Ia memeriksa hasil foto nya 1 per 1 dan mengangguk an kepala nya hasil foto nya tidak pernah ada yang gagal.

Seseorang memperhatikan nya dari jauh membuat nya menoleh menatapnya. Rachel yang merasa risih di perhatikan pun pergi dari sana ia menghampiri soni yang berada di bawah.

Rachel menyerah kan hasil fotonya pada soni "ada yang kurang?"

Soni melihat kamera Rachel ia menggeleng. "perfect ra, bantu gue lagi ya"

Rachel menghela nafasnya. Soni menatap memohon pada Rachel "gue bayar lo perminggu fix"

Rachel langsung berbinar "oke stuju"

Rachel kembali mengambil ponsel nya, salah satu pemain timnas menghampiri nya "hei who are you?"

Rachel menunjuk pada dirinya sendiri. "me?"

Orang itu mengangguk "yes you."

Rachel menjulurkan tangan nya untuk berjabat tangan. "im Rachel, Rachel Anna"

Orang itu tersenyum menatap Rachel yang membuat Rachel bingung. Soni merangkul bahu pria tersebut. "hey var, ingat kau mempunyai kekasih"

Pria bernama ivar pun tersenyum "aku tau, dia mirip sekali dengan adik ku. Reina"

.

.

.




hay hay entah lagi kefikiran ide cerita baru ini. di baca yaa karena besok aku langsung update part pertama nya

3 Brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang