Episode 24 : Konspirasi

549 65 8
                                    

Setelah gagalnya upaya untuk membuat Anjani jauh dari para Pandawa. Tujuan mereka sekarang hanya 1 yaitu membuat Pandawa dan Ibu mereka menghilang menjadi abu. Dengan begitu Duryudhana akan mencapai tujuannya untuk menjadi Putra Mahkota.

Anjani bersiap-siap untuk kembali ke Varna Vrata, semua daerah Arya mengatakan tentang gagalnya Swayamwra yang di jalan kan oleh Maharaja untuk Pandu Putri. Maharaja begitu tertekan dengan penghinaan terhadap dirinya ini.

Duryodhana berjanji, dia akan membalaskan penghinaan terhadap ayahnya.

Nakula menghampiri kakak perempuan nya yang sedang merapikan sareenya, ia tersenyum dan memeluk nya. Anjani mengusap kepala Nakula, adiknya yang satu ini sangat menyukai pelukan, terlebih yang ia peluk adalah Anjani. Nakula selalu merasa tenang dan damai jika bersama kakak perempuan nya.

"Aku beruntung kau tidak jadi menikah kakak!"

"Kau ini, suatu saat pasti aku akan menikah dan kau harus kuat untuk tinggal jauh dari diriku, mengerti sayangku?" Anjani mencubit hidung mancung adik laki-laki nya

"Aku akan menuntut pada suami mu nanti! Bahwa kakak perempuan ku tidak boleh jauh dari adiknya dan kakaknya!" Ucap Nakula memeluk kakaknya

Anjani hanya tersenyum geli mendengar ucapan adik bungsunya. Ia kemudian berpikir tentang Swayamwra yang gagal itu. Apakah ini adalah bagian dari rencana mereka? Untuk membuat Anjani jauh dari saudara-saudaranya?

Kunti dan Arjuna datang ke kamar Anjani dan melihat Nakula yang memeluk Anjani. Arjuna menatapnya dengan wajah malasnya. Adik nya ini selalu mencari kesempatan untuk di manja oleh Anjani. Kunti tersenyum geli melihat Nakula yang di manja oleh anak perempuannya.

"Putri ku, ini sudah saatnya kita kembali ke Varna Vrata" Ujar Kunti, Anjani mengangguk dan tersenyum

Mereka memberikan penghormatan kepada para Tertua, Anjani melihat Raja Angga Karna dan memberikan nya hormat, Karna menganggukan kepalanya. Kunti naik ke kereta kudanya sementara Arjuna, Nakula dan Anjani mereka menunggangi kuda mereka.

Malam hari tiba, Arjuna berhenti untuk beristirahat dan kembali berjalan keesokan harinya. Anjani di temani oleh Arjuna pergi untuk mencari air yang terdekat.

"Hei Indra Putri!" Anjani menoleh ke asal suara dan melihat Dyarani yang tersenyum ke arah nya

"Yang Mulia Raja, mengapa kamu ada disini?" Anjani bertanya kepada Maharaja Dyarani

"Hanya kebetulan...aku ingin memberikan mu ini" Maharaja Dyarani memberikan sebuah kalung dengan Mawar

aku ingin memberikan mu ini" Maharaja Dyarani memberikan sebuah kalung dengan Mawar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau memberi kan ku ini?" Tanya Anjani

"Tadinya aku ingin memberikan ini untuk mu saat aku memenangkan Swayamwra itu..tapi sayang aku tidak berhasil, karena kebetulan kita bertemu disini aku ingin memberikan nya!" Ia tersenyum

"Terimakasih, ini sangat indah..dan-" Anjani heran mengapa Yang Mulia Raja Dyarani sudah tidak ada lagi di tempat nya

"Anjani! Ada apa?" Tanya Arjuna, Ia sekilas melihat Anjani yang kebingungan dan melihat kalung yang berada di tangannya

Mahabarata FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang