Pria itu memberikan apapun itu kepada Arjuna, ia seakan tau bahwa Arjuna sangat tertarik dengan ini. Arjuna menerimanya, orang itu hendak pergi tetapi Anjani memanggilnya.
"Kakek" suaranya yang lembut membuat orang itu berhenti
Anjani menyenggol lengan Arjuna, Phalgun yang Faham akan kode itu kemudian mendekat orang asing itu. Dia buka orang asing ayolah.
"Kakek, bagaimana kakek bisa melakukan ini?" Tanya Arjuna sambil mendekat kearahnya, kakek itu pun melirik kearah Arjuna
"Pertanyaan itu, apakah karena kau kagum, atau keinginan untuk belajar seni?"
"Bisa kah aku melakukan nya?" Tanya Arjuna, Anjani bisa melihat bahwa ia akan sangat tertarik dengan ini
"Kakakku sangat tertarik dengan apa yang kau lakukan resi" Anjani berjalan mendekati Arjuna dan orang itu
Resi itu bisa melihat aura seorang dewi dari dalam gadis kecil ini. Sudut bibir nya yang terangkat, rambutnya yang terurai, dan jalannya yang anggun. Menampilkan sebuah aura yang berbeda dari gadis lainnya. Resi ini tau bahwa ia bukan Gadis biasa.
"Bagaimana kau bisa melakukan itu resi?" Tanya Anjani, sepertinya Ia juga tertarik dengan apapun itu
"Kakek kalian yang akan menjawab pertanyaan itu, tunjukkan bola itu padanya dengan ranting yang ku buat dari rumput" ucap Resi itu kemudian berjalan pergi
Arjuna dan Anjani saling bertatapan, mereka tersenyum kemudian Arjuna dengan Anjani di belakang nya pergi dari sana dan hendak menemukan Pitamah Bhisma.
Arjuna berlari dengan cepat sementara Anjani ia cukup tertinggal jauh di belakang karena Sareenya. Ia kemudian melihat Arjuna yang sudah tidak terlihat lagi, ia menghela nafas.
Anjani berjalan sendirian di lorong istana Hastinapura, melihat-lihat interior yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia kemudian melihat sebuah lukisan besar yang membuat nya tertarik untuk di lihat.
Bagus.
Gadis bermata hijau ini kemudian berjalan kembali, Istana ini sungguh membuat isi kepalanya berputar. Anjani terjatuh dan membuat pose seperti Yor Briar/Forger. Ini membuat nya bingung.
Sebuah tangan terulur untuk membantunya berdiri, Anjani mendongakkan kepalanya dan melihat sepupu Korawa. Ia menatap, orang ini bukanlah orang yang selalu tertawa atau menghina keluarga mereka. Orang ini yang selalu tersenyum kepada nya.
Anjani berdiri sendiri membuat sepupu Korawa merasa malu, ia mendengar apa yang di katakan oleh Arjuna saat di ruang makan waktu itu. Orang ini menatap Anjani yang sedang membersihkan debu di Sareenya.
"Cantik" gumamnya
"Hah? Apa? Kau bilang apa?" Tanya Anjani, kurasa ada yang salah dengan pendengaran nya
"Eh..eh..t-tidak ada, ahmm..namaku Wikarna" ucap orang itu atau Wikarna dengan gugup
"Ah...namaku Anjani"
"Aku tau itu" kata Wikarna dengan sedikit terkekeh membuat pemilik mata Hijau ini merasa malu
"Kau mau kemana?" Tanya Wikarna, ia sedari tadi melihat Anjani yang merasa kebingungan
"Aku tertinggal oleh kakakku hehe" Anjani mengaruk pipinya yang tidak gatal, ia sama sekali belum pernah berbicara dengan salah satu anggota Korawa tapi kali ini ia berbicara dengannya tanpa sedikit pun rasa takut
"Dimana dia?"
"Aku rasa Arjuna pergi menemui Pitamah di ruang sidang" jawab Anjani
"Mau ku antar?" Tanya Wikarna dengan senyuman yang tulus
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabarata Fanfic
DiversosHanya Fanfic dan karangan semata, tidak ada sangkut pautnya dengan cerita Aslinya. Aku mungkin mengikuti beberapa bagian yang ada di TV series ANTV. Ingat. Serial TV tidak mungkin 100 % benar! Aku mengikuti serial TV karena tidak semua yang ada di S...