Episode 3 : Kematian Pandu

731 75 1
                                    

sebuah gubuk yang sederhana, Kunti sedang merapihkan sesuatu di lantai. Kemudian Bhima datang dan mengagetkan kunti.

"Ibu!" Kunti sontak melihat putra keduanya

"Aku masih lapar" ucap Bhima dan melihat Ladoo yang ada di mangkuk

Nakula, Sahadev, Arjuna, Anjani dan kakak tertua Yudishtira melihat dari balik gubuk.

"Apa?" Kunti berdiri dan menghampiri putranya

"Bukankah aku sudah memberikan Ladoo untukmu?" Kunti bertanya

"Tapi masalahnya bu Arjuna, Nakula, Sahadev dan Anjani sudah memakan semuanya" Ucap Bhima membuat Kunti heran

Kemudian ia menatap kearah belakang Bhima dan mendapati ke4 putra dan putrinya sedang mengintip. Sontak mereka berlima saling memandang.

Kunti memulai aktingnya.

"Mereka makan semua?" Kunti bertanya kembali

"Bukan semuanya, tapi sebagian besar. Mereka makan ke 4 Ladoo itu" uca Bhima sambil membuat 4 jari dan menunjukan nya kepada ibunya

Bhima menatap Ladoo yang sudah di siapkan kunti untuk Madri, dan ibu dari 6 atau mungkin 7 itu menatap Ladoo itu dan tersenyum.

"Tunggu" Kunti berbalik dan menghampiri Ladoo yang ada di mangkok Bhima tersenyum penuh kemenangan, kunti mengambil 1 Ladoo dan berjalan menghampiri Bhima lagi

"Sebenarnya ibu sudah membuat kan Ladoo ini untuk Ibu Madri" Ucap Kunti membuat Bhima tersenyum

"Ini, kau juga boleh memakan Ladoo ini" Ucap kunti sambil menyuapi Bhima dengan tangannya

Ke5 anak yang sedang mengintip itu terkekeh pelan. Kunti ikut terkekeh dan menggeleng kan kepalanya.

Setelah menelan Ladoo nya Bhima pun merasa kenyang dengan bersendawa.

"Entah kenapa bu, tapi setiap aku makan dari tangan ibu aku langsung bisa kenyang" ucap Bhima sambil memegang perutnya

Kunti sontak tersenyum.

"Karena ibu memberikan dengan hati dan itu langsung masuk perutmu" ucap Kunti menepuk pelan perut Bhima

"Dan kebahagiaan terbesar ku. Ada pada memberikan makan kepada 6 anakku dengan tanganku sendiri" ucap Kunti tersenyum penuh arti kepada Bhima

"Ayo, lebih baik kalian masuk dan habiskan makan siang kalian sebelum Bhima yang menghabiskan nya. Ayo" Kunti berucap membuat Bhima menoleh kebelakang

Ke 4 anak laki-laki nya dan 1 putrinya masuk kedalam gubuk itu dengan tawa kebahagiaan. Lalu Anjani di ikut saudranya yang lain memeluk ibunya. Bhima dengan tubuhnya yang besar menenggelamkan semuanya dalam kasih sayangnya.

Mereka tertawa dan bahagia bersama-sama.

Tempat lain seorang wanita yang tidak terlihat tua berjalan menyusuri sungai gangga dan berhenti lalu mengingat semua masalalu nya.

"Bila aku menikahi ayahmu hanya karena mengikuti keinginan mu, maka hatiku akan berduka untuk selamanya. Kau adalah harta baginya!! Tapi raja santanu Hanya bisa dapat 1 dari 2 kebahagiaan nya. Entah tinggal bersama putranya di istana. Atau tinggal dengan istrinya, keduanya tidak bisa dimiliki sekarang"

"Tidak dewi!! Ayah ku harus dapat 2 kebahagiaan itu sekaligus"

"Putramu meminta!"

"Aku putra dari Gangga! Bersumpah! Atas kesucian dari ibuku!! Aku tidak akan hidup sebagai raja Hastinapura! Tapi hanya sebagi pelayannya saja! Dan untuk menjamin hidup mereka selamanya, aku tidak akan menikah, aku akan tetap sendiri untuk selamanya!!"

Mahabarata FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang