Episode 20 : Dua Insan di Dunia

689 68 14
                                    

Dari banyaknya Insan di Dunia~

Anjani sedang tiduran dia atas rerumputan, ia lelah. Setelah acara menculik Rukmini berhasil, ia tidak kembali ke Dwaraka. Phalguna sudah meminta izin pada Arjuna untuk tinggal di sini lebih lama lagi. Dia akan kembali ke Dwaraka nanti.

(Malam)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Malam)


K

rishna datang dan duduk di sebelah Anjani, ia melirik sekilas pada lengan Anjani dan melihat luka sayatan dan darah yang mengering. Anjani membuka matanya dan terkejut melihat Krishna yang berada di sampingnya, Anjani duduk.

"Kenapa Kau tidak kembali?" Tanya Anjani

"Kau sendiri? Kenapa kau belum kembali? Bukankah besok kalian harus pergi ke Varna Vrata?"

Varna Vrata? Arjuna mendapatkan surat dari Hastinapura dan mengatakan bahwa besok mereka harus pergi ke Varna Vrata. Anjani sempat mencurigai ini tapi ia menepis pikiran itu jauh-jauh. Anjani mengeleng pelan dan Krishna mengerti.

"Apakah lukanya sakit?" Tanya Madhava, IndraPutri kemudian melihat lukanya yang mengering

"Tidak..rasa sakitnya sudah menghilang sejak tadi" Jawab Anjani ia melihat air yang begitu tenang dan damai

Madhava menatap nya, ia kemudian merobek kainnya dan mengambil tangan Anjani. Ia mengingatkan kain orange itu ke luka yang di alami oleh Anjani.

"Untuk apa ini?" Tanya Anjani, ia menatap kain yang di robek oleh Govha

"Untuk apapun itu" Govha tersenyum lembut kearah Parthavinya

Seperti Krishna yang menyatu dengan awan gelap seperti kulitnya~ [kondhal vannanai Kovalanaai]

Sebuah alunan melodi cinta mulai terdengar di telinga nya. Ia menatap Krishna dan tersenyum semanis madu. Anjani selalu memberikan senyuman itu kepada semua orang dan sekarang ia memberikan nya kepada Kesvha.

Dengan Mulut memakan mentega kau telah mencuri hatiku~ [Vennai Unda Va Yennin Ullam Kavarthanae]

Anjani berdiri dan menjauh dari Krishna, ia merasakan sebuah kupu-kupu terbang di perutnya. Begitu menggelitik. Krishna tersenyum penuh kejahilan.

Dengan manis seperti madu kau penguasa atas semua dewa~ [Andari Kula Ne Arandha Nin Amudina]

Krishna berdiri dan menghampiri Anjani, mengambil tangannya dan membawanya kedekapannya, mereka berdua saling bertatapan.

Melihat manisnya ini mataku tak akan melihat yang lain~ [Kanda Kangal Main Thontinai Kaanathey]

Anjani melepaskan dekapan nya dan berjalan menjauh, ada apa dengan dirinya? Kenapa seolah sebuah irama musik sedang di mainkan. Anjani tidak bisa menghilangkan irama musik itu dan memilih untuk bernyanyi dan menari.

Mahabarata FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang