THE LOST PRINCE - PARK JIMIN

PART 40

Happy Reading Guys 🥰

Sorry Typo 🔹

🔗

Jimin yang sudah berada dalam kelasnya hanya mendengar Ssaemnya yang sedang mengajar dihadapan .

Walaupun fikirkannya sempat melayang ke mana-mana ... Ia benar-benar merasa tertekan dengan keadaan yang ia alami .

Soobin yang sejak tadi hilang fokus .. menatap Jimin dengan penuh pertanyaan bergitu juga dengan 3 yang lain . 

Sejak tadi memerhatikan tingkah Jimin yang tampak gelisah  dan kebanyakkan menunduk lalu mengangkat mukanya lagi seperti fokus pada pelajaran .

" Ssaem ."

Jimin memanggil Ssaemnya dihadapan dengan mengangkat tangannya ke atas

" Ya ada apa Park Jimin "

Tanya ssaem itu yang melihat kearah park Jimin yang baru saja menjatuhkan tangannya kebawah

" Ssaem saya mohon ke Toilet sebentar ."

Kata Jimin gugup ... Rasa tak selesa menyelubungi diri dan fikirannya ... Ia benar-benar merasa hatinya bergelora dengan amukan dalam dirinya sendiri .

" Oh boleh ...silakan . "

Kata ssaem itu tersenyum lalu ssaem itu sambung semula meteri pelajarannya itu sedangkan Jimin yang mendapat izin ke Toilet terus bangun dan keluar bergitu saja  tanpa menoleh kearah temannya .

Soobin dan yang lain tercengang melihat Jimin yang langsung tidak bercakap dengan mereka sejak mereka masuk ke kelas sedari tadi ...

Hanya gumanan dan anggukkan atau gelengan yang ia dapat jika bertanya sesuatu pada Jimin  yang membuatkan  pelbagai persoalan yang bermain difikiran  mereka.

Sedangkan Jimin yang sudah berada di Toilet ...ia membasuh mukanya dan menatap wajahnya ke cermin .

" Kenapa harus bergini ..  kenapa aku berada dalam situasi ini .. arghhhh sialan "

Ucap Jimin yang benar-benar merasa stress lalu ia memukul tangannya lagi di lantai singki dengan kuat .

Entah kenapa rasa sakit ditangannya ia abaikan . Baginya rasa sakit itu tidak sebanding dengan rasa sakit dihatinya ketika ini .

" Sial kenapa aku bodoh sangat jatuh dalam perangkapnya ... arghh . "

Ucap Jimin lagi dengan segala rasa sakit  yang ia rasakan saat ini ... Matanya sudah memerah , air matanya mula bermain di kelompok matanya ...

Jimin terduduk dan bersandar pada dinding didalam toilet .. lututnya diangkat dan diletakkan kedua tangannya ...mukanya diangkat dengan matanya yang sudah tertutup dan air matanya mengalir bergitu saja.

Nafasnya yang tercungap-cungap dan kuat memenuhi deria pendengarannya bertapa ia amat tertekan saat ini .

Clekk...

" Kau buat apa disini ."

Tanya seorang lelaki yang masuk bersama beberapa orang temannya .

Jimin yang mendengar bunyi pintu dibuka dari luar lalu ada seseorang yang bertanya padanya.

Ia tahu akan suara itu .. lalu membuka matanya dan bangun dari situ tanpa menjawab sepatah kata pun ... Ia mengusap mukanya kasar .

Jimin  mengadap ke arah cermin dan membuka pili air lalu ia membasuh tangannya semula dan  membasuh muka dan kepalanya sehingga bajunya sedikit basah .