AUTHOR POV
Heeseung kesal bukan main setelah dirimu berani mengigit tangannya lalu menendang tubuhnya hingga tersungkur ke tanah, ia sadar kalau dirimu telah sepenuhnya berubah. Kamu bukan dirimu yang Heeseung kenal, lemah lembut dan selalu membutuhkan figur kuat seperti Heeseung untuk melindungimu dari segala macam bahaya.
Kamu berubah menjadi pribadi yang kuat, bahkan setelah menciptakan kekacauan itu, kamu berlari untuk memeluk tubuh Jake seolah kamu melupakan segala yang telah kamu lalui bersama Heeseung.
Heeseung tak habis pikir dengan segalanya, termasuk saat dirimu bertingkah seolah tak mengenali Heeseung yang tak lain adalah pujaan hatimu, seseorang yang membawamu ke dalam situasi rumit ini.
Heeseung yakin ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi padamu karena ia mengetahui dirimu sangat membutuhkan dan mencintai Heeseung melebihi apapun di dunia ini, lalu tiba-tiba kamu berubah dan bertingkah seolah tidak mengenalnya. Hal tersebut terasa begitu aneh dan menyakitkan bagi lelaki itu.
"Aku yakin mereka melakukan sesuatu pada Y/n, ia tak mungkin melupakanmu hyung!" itu Niki yang mengutarakan pendapatnya. Heeseung hanya diam, memandang kosong jalanan di hadapannya. Dia tak suka dengan ini karena kelemahan Heeseung hanyalah dirimu dan pihak musuh mengetahui hal itu.
"Mungkinkah mereka mengancam Y/n?" tanya Jungwon menebak-nebak. Keduanya yang membantu Heeseung dalam penjemputanmu tadi dan mereka juga tak habis pikir dengan apa yang kamu lakukan pada Heeseung.
"Tidak, Y/n tak pernah takut dengan ancaman kecuali ancamanku yang akan pergi meninggalkan dirinya." gumam Heeseung begitu pelan. Niki dan Jungwon tak dapat mendengarnya, begitu pula sopir yang mengendarai mobil ini.
Hening, semua orang dalam mobil tersebut tenggelam dalam pikirannya masing-masing. Heeseung hembuskan napas kasar setelah melihat luka yang kamu ciptakan di telapak tangannya. Ya, Heeseung yakin kamu melupakan dirinya karena kamu bukanlah dirimu yang Heeseung kenal. Dia harus mencari tahu tentang ini semua sebelum Heeseung menjemputmu untuk kedua kalinya. Heeseung tak akan putus asa dalam cintanya karena hanya dirimu yang ia punya.
""""""""""""""'""""""""
Desahan, lenguhan dan teriakan seorang wanita yang tak lain adalah dirimu mengalun kencang hingga keluar kamar. Dirimu sedang dalam keadaan tangan yang terikat ke atas saat Jake terus menghentakkan tubuhnya kasar padamu.
Berulang kali lelaki itu menampar wajahmu, berulang kali pula air mata mengalir membasahi wajahmu. Kamu suka saat lelaki itu mengasarimu di ranjang, seolah membangkitkan sisi tersembunyi dalam dirimu untuk terus memohon padanya.
Jake bawa kedua kakimu bertumpu pada pundak kokohnya, seraya lelaki itu menangkup wajahmu. Pandangan kalian tak lekang satu sama lain walaupun kamu berulang kali memejam karena merasakan kenikmatan yang tiada tara dari persatuan tubuh kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DAY AFTER QUARANTINE
Fanfiction[🔞] Niat baik untuk membantu kekasihmu bernama Lee Heeseung tidak membuahkan hasil. Malah menjebak mu ke dalam kelompok kriminal bersenjata yang beranggotakan Jake Sim dan Jay Park yang tak lain adalah teman kampusmu. Kelompok kriminal bersenjata i...