7

365 56 3
                                    

**

Pagi ini satu kelas termasuk para guru di gemparkan oleh sebuah surat,dimana murid teladan yang paling rajin mengirimkan surat izin untuk pertama kalinya setelah hampir dua tahun lebih selalu hadir dengan alasan ada keperluan mendadak.

Sementara surat satunya lagi hanya di baca sekilas kemudian di lempar ke tempat sampah. Manusia seperti itu bisa sakit,paling juga bohong karena malas belajar. Begitu komentar guru yang mengajar.

Minho berdecih,merasa sebal karena kalah dengan murid berpenyakit.

"Selamat pagi suamiku." Sapa pemuda yang rambut panjangnya di ikat kecil ke belakang. Membawa nampan berisi semangkuk bubur ayam,air minum,roti lava isi keju dan potongan buah. Memakai celemek pink dengan senyuman cerah.

"Ayo bangun,aku izin sekolah demi rawat suami. Jangan ga nurut." Hyunjin tambahkan satu bantal di punggung Chris supaya nyaman bersandar.

"Belum cuci muka sama gosok gigi."

"Oh iya sini-sini aku bantuin." Hyunjin papah Chris ke kamar mandi,padahal bisa sendiri tapi biarlah ada yang sedang bahagia jangan di ganggu.

Sarapan pagi ini sedikit menggelitik karena Chris di perlakukan seperti bayi. Dilarang makan sendiri,apa-apa harus di suapi. Minum pula di bantu,termasuk mengelap bibir.

Setelahnya di periksa dokter kembali sekligus lepas infus,kondisi tubuhnya sudah kembali stabil sisa lemas dan pusing saja. Demam nya mulai turun.

"Hallo bunda kenapa telpon Hyunjin heum?" Tanya nya tertawa senang.

"Ceria banget kamu,Chris katanya sakit ya kamu ga sekolah hari ini." Si bunda ikut senyum-senyum di sebrang telepon.

"Ih bunda tau dari mana?" Panik Hyunjin. Jangab sampai bunda nya tau semuanya,bisa gawat.

"Paman kim yang cepu haha." Kekeh Sana,anak bunda nya pasti sedang panik.

"Dasar paman kim!"

"Jangan di marahin,paman kim cuma khawatir. Chris nya sekarang mana?"

"Ini lagi Hyunjin elus-elus,pengen Hyunjin manjain kaya waktu lagi sakit terus di rawat sama bunda tapi Chris ga nurut." Cepu nya kesal. Padahal Hyunjin ingin manja-manja tapi suaminya malah sulit di atur.

"Ya ampun sayang,Chris kan udah gede."

"Kan Hyunjin juga udah gede tapi kata bunda masih bayi,berarti Chris masih bayi juga." Bayi nya Hyunjin hehe. Batinnya. Beginilah sifat asli Hyunjin,manja bila berhubungan dengan bunda atau ayah nya.

"Astaga anak ini,udah pinter ngejawab sekarang. Yasudah rawat bayi nya baik-baik bunda mau lanjut kerja,jangan di marahin."

"Hehe iya dong bunda." Hyunjin tersenyum senang seraya mematikan ponsel. Beralih memeluk bayi besar nya yang tidur usai di elus-elus kepala.

Soalnya habis tadi di marah-marahin karena ga nurut.

...

Tepat dua hari Chris di rawat istri,sekarang kembali sehat dan siap sekolah. Hyunjin masih di antar paman Kim,supir sekolah nya dari zaman dulu dan Chris berangkat sendiri agar orang lain tidak curiga.

Masuk kelas pun Hyunjin lebih dulu,di ikuti Chris belakangan.

Bukan tidak bisa bersama,berpisah dulu lebih baik.

BITTER SWEET [ChanJin][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang