12

301 50 1
                                    

**

Di sinilah Jisung sekarang duduk bingung menemani babang galau. Dari siang hari sampai sekarang pukul tujuh malam belum kunjung pulang.

Tolong siapapun bantu Jisung,sudah badan kecil,tertiup angin,kelaparan pula. Bila ujung-ujung nya seperti ini,akan ia tolak tawaran tadi.

"Bang udah bang ayo pulang,gue laper. Nih gue tuh anak orang masa lu tega bang. Ntar dulu galau nya setelah anterin gue balik."

"Lo bisa diem gak,mau gue cium?!" Sentak Minho.

"Huwa ampun bang jangan dulu cium minimal pdkt dulu baru boleh cium gue!" Teriak Jisung memohon ampun sembari memejamkan mata. Dua tangan nya di angkat tiarap.

"Ck ayo balik,gue beliin nasgor full porsi." Minho parkir motor nya posisi ancang-ancang.

"B-beneran?"

"Hooh karena lo udah nemenin gue galau."

"Wuhu makasih ada untung nya lo liat temen gue,jadi dapet nasi goreng geratis." Tutur nya senang. Seketika wajah Minho berubah datar.

Malam ini,Chris membuka-buka sedikit buku catatan milik Hyunjin selagi yang punya sedang tidur dengan bisep Chris sebagai bantalan.

Bukan apa-apa,catatan Chris banyak yang kosong dan kurang lengkap. Dulu ia malas belajar karena merasa banyak tekanan. Tapi sekarang Chris serius ingin belajar meskipun mungkin sudah terlambat. Minggu depan ujian dan Chris akan berusaha untuk mendapatkan nilai sempurna walau pas kkm.

Lembar demi lembar catatan di pahami,di simpan baik-baik dalam otak. Chris tidak bodoh kok, ia pintar tapi tak sepandai Hyunjin.

Sesekali Chris cek suhu kening dengan punggung tangan,syukurlah panas nya mulai turun.

Lambat laun Chris mulai ikut terlelap,buku catatan jatuh tepat menutupi wajah. Chris tak ingat kapan terakhir membaca,tiba-tiba pipi kiri nya merasa di tusuk-tusuk.

Chris angkat kepalanya sedikit mengecek arah samping,alis nya mengerut, rambut keriting nya acak-acakan. Menoleh dengan muka bantal nya.

Karena sudah bangun, Hyunjin tarik tangan nya kedalam selimut. Menatap polos ke arah Chris, ingin mengungkapkan sesuatu tetapi malah di peluk dan kembali tidur.

"Chris." Bisik nya hati-hati. Bibir tebalnya di kecup singkat. "Mau king crab." Lengannya menyusup masuk kedalam kaus mengusap dada dan punggung k

"Hmm kenapa" Gumam Chris setengah sadar.

"Mau king crab." Lirih yang lebih muda sendu.

"Iya."

"Sekarang."

"Hmm." Jawab Chris tak sadar akibat mengantuk.

"Chris,mau king crab." Ucap Hyunjin sedikit lebih keras. Pipi putih yang lebih tua kembali di tusuk-tusuk jari.

"Udah tutup."

"Baru aja jam satu."

"Satu apa."

"Satu pagi." Cicit Hyunjin.

"Udah tutup sayang." Lagian Chris merasa heran, orang sakit mana yang keinginan nya aneh-aneh sampai tengah malam pula. Bisanya hanya satu kali dan bila di bujuk pun akan menurut.

BITTER SWEET [ChanJin][✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang