BITTER SWEET [ChanJin][✓]

4

**

"Sayang? Kata bibi maid kamu nangis waktu pulang sekolah. Kenapa hm? Ayo cerita sama bunda." Tanya bunda Hwang selepas pulang bekerja.

"Ga papa bunda,Hyunjin cuma sedih soalnya temen Hyunjin lagi ada masalah tapi ga mau cerita."

"Sstt mungkin masalahnya ga bisa di bagi,sekarang anak bunda dandan yang cantik ya. Jodoh kamu bakal datang sebentar lagi." Ucap sang bunda,mengelus rambut halus putra kecilnya sebelum pergi keluar untuk siap-siap menyambut tamu.

Tapi Hyunjin belum siap.

"Cepat Chritopher jangan lambat! Jangan membuat kita malu dan jangan menolak karena saya akan tetap menjodohkan kamu sampai menikah!" Tegas si wanita tua di dalam mobil.

"Satu lagi,bersikap sopan seperti keluarga harmonis terpandang."

Haha,rasanya ingin tertawa. Keluarga harmonis terpandang itu seperti apa? Sandiwara lagi? Chris sudah muak.

"Hallo,wih kamu masih awet muda aja Na." Sapa Hyuna dengan senyuman cantik nya menyalami calon besan.

"Kamu juga masih cantik,ini anak kamu ya?" Tanya Sana kagum. Anaknya Hyuna ternyata sangat tampan,putra nya pasti suka. Dulu masih kecil sekarang sudah dewasa.

"Iya,ayo Chris kenalan sama calon mama mertua kamu." Titah Hyuna melotot.

"Saya Chris tan.. te" Suaranya memelan di akhir. Jangan jangan..

"Masuk dulu yuk ga enak berdiri begini."ajak Sana ramah.

"Bunda boleh ga Hyunjin makan brownies nya sekarang." Hyunjin mematung di tempat. Sendok nya terjatuh membentur lantai.

"Hei sayang sini,nanti dulu makan kue nya. Ini orang yang mau bunda jodohin sama kamu,namanya Chris. Dia tampan kan?" Tanya bunda Sana berseri-seri termasuk ke tiga orang tua lain yang ada di sana.

"I-iya bunda."

"Nah kan kamu pasti suka." Ucap bunda Sana bangga. Chris hanya menatap datar,dirinya tak siap. Terlebih yang menjadi jodohnya adalah orang yang paling dia benci di sekolah.

Menolak tak bisa,yang ada dipukul kembali seperti tadi.

"Langsung pada intinya saja Na,kapan di nikahkan ya? Chris ga sabar katanya punya istri cantik." Desak Hyuna.

"Secepatnya mungkin lebih baik?" Jawab ayah Hwang memberikan saran.

"Ya tidak apa sederhana saja,Chris kurang suka yang mewah-mewah." Yongguk terkekeh. Siapa perduli anak durhaka nya menikah sederhana,daripada mewah menghamburkan uang. Lebih baik untuk menyewa jalang.

"Kalau begitu besok saja hari minggu,mumpung libur sekolah. Baju pengantinnya sudah aku siapin soalnya Na." Putus Hyuna.

"Gimana Hyunjin?"

"Hyunjin ikut Chris aja." Bohong,yang lebih tua pasti bohong orang tuanya tidak perhatian. Lihat saja mereka ramah dan tau anaknya suka hal sederhana.

"Loh Chris bilang kalau bisa sekarang juga katanya tadi,jadi fiks ya besok." Jawan Hyuna cepat. Percakapan ke empat orang tua menjadi lebih serius,Hyunjin memilih pamit ke dapur tak sabar ingin memakan kue brownies.

"Bunda,Hyunjin boleh makan kue brownies nya sekarng kan?"

"Iya sana sama Chris,ngobrol juga biar makin akrab." Jawab Sana cepat.

Hyunjin menarik lengan yang lebih tua menuju dapur. "Kamu bohong Chris,lihat orang tua kamu perduli dan ramah. Mereka juga tahu Chris suka hal sederhana,kenapa selalu ngejelekin mereka seolah-olah paling tersakiti. Padahal kamu sendiri yang bermasalah Chris." Celetuk Hyunjin tiba-tiba.