**
"Ciee Hyunjin kecebong Chris udah lahir, lucu banget jadi pengen buat. Siapa namanya?" Tanya Jisung berseri-seri, begini toh bentukan anak orang cantik sama ganteng.
"Chanelle." Jawab Hyunjin.
"Keponakan gue duh, bapaknya bule anaknya ikutan bule." Jisung jadi membayangkan dirinya tiba-tiba memiliki anak. Apa akan selucu ini atau biasa saja.
Jadi Hyunjin kemarin sudah pulang dari rumah sakit setelah operasi, sekarang Jisung, Seungmin, Changbin dan pacar-pacar nya datang untuk menjenguk sekaligus memberi kado.
Para calon istri asik melihat bayi, sementara para calon suami duduk di sofa menikmati kue dalam toples yang disediakan khusus untuk tamu.
"Selamat bang, sekarang udah jadi bapak. Tapi CEO mana yang nenteng ember gede pagi-pagi sambil koloran." Komentar si marga Lee meledek usai kedatangan Chris dari halaman belakang membawa ember besar.
"Gue lah, kan sayang anak istri." Chris ikut duduk di sofa setelah selesai menjemur baju milik bayi cantiknya. Mumpung hari libur jadi ia yang mencuci gantikan maid.
"Elu ngapain calon pengantin di mari? Bukannya harus mengurung diri Ho?""Gue kan pengen liat anak Abang sendiri masa ga boleh. Tapi lo tau ga bang?" Minho seruput jus jeruk nya. Changbin dan pacar Seungmin nyimak.
"Apa?"
"Katanya kalau anak banyak mirip bapaknya itu artinya istri cinta banget sama suami."
"Emang iya, tapi Hyunjin ga suka tuh sama rambut gue. Jelek katanya." Chris masih bingung sampai sekarang, rambut nya jelek dari segi apa. Padahal menurutnya bagus, atau karena keriting?
"Emang." Jawab Minho setuju.
Namun tiba-tiba saja bayi dalam gendongan Hyunjin menangis kencang, padahal sedang anteng-anteng nya tidur. "Sstt Ael kenapa?"
"Ga suka tuh rambut gue dikatain jelek." Sahut Chris.
"Ael nangis karena rambut papa jelek?" Hyunjin eyong si kecil Ael tapi tetap saja tidak mau berhenti menangis, namun setelah pindah gendongan ke papa ganteng nya si cantik Ael kembali diam.
"Rambut papa bagus kan? Masa di bilang jelek. Bagus Ael dukung papa." Ucap Chris bangga.
Hyunjin sontak menoleh ke arah si surai keriting yang fokus mengeyong si bayi tanpa memperhatikan dirinya, padahal jelas ia ada di samping memeluk bisep Chris. "Hiks Hyunjin ga punya anak. Ael ga suka sama Hyunjin."
Tangis Hyunjin pecah, ia terisak bersembunyi di balik punggung Chris.
Minho pula yang mengambil alih si kecil Ael, karena Chris harus menenangkan Hyunjin. "Heh sstt diem ini anak lo juga, kata siapa Ael ga suka sama lo yang jelas mama nya. Ael cuma ga setuju rambut gue dikatain jelek."
Chris peluk erat istri kesayangan nya. Hyunjin cemburu. Padahal ia yang selalu mendapat perhatian tapi sekarang malah Ael.
"Jadi yang bayi lo tuh Ael apa Hyunjin bang?" Tanya Minho
"Hyunjin."
"Siap-siap saja lo Sung." Changbin sikut mantan hampir gebetan nya sebelum ada Felix yang sekarang menjajah hati.
"Dek Hyunjin ini makan dulu." Titah bibi maid sambil memberikan semangkuk bubur campur sayur brokoli, seledri dan wortel.
"Huek ga pait apa makan sayur?" Seungmin ingin muntah rasanya. Mencium aroma bumbu dapur saja sudah pusing apalagi memakan sayur secara langsung.
Jeongin yang diam-diam sudah menanam bibit di perut Seungmin 👀
"Kata dokter harus banyak makan sayur biar sehat apalagi kalau lagi menyusui." Jawab Hyunjin setelah berhenti menangis. Karena sekarang ia sedang di suapi oleh suami.
"Termasuk menyusui elu Chris?" Celetuk Abin.
"Iya lah sampe gue dikatain penyedot debu."
Hyunjin tersenyum manis, memang Chris ini bila menyusu sering seperti orang kelaparan, puting Hyunjin akan di sedot terus menerus bila belum kenyang dan tak pernah lepas kecuali ganti menyedot puting sebelah nya.
Jeongin yang selalu menyusu pada seungmin setiap malam sambil nonton Avengers 👀
**
"Ael sini duduk nya sama mama." Hyunjin tepuk paha nya berharap si kecil Ael yang baru saja belajar duduk mau duduk di pangkuan nya. Tetapi si cantik malah menoleh dengan tatapan polos.
"Sama papa terus, kan tiap hari sama mama. Mama juga mau di pangku sama papa." Ucap Hyunjin pelan, nada nya hampir menangis.
Namun si kecil Ael tetap diam malah menatap mama nya dengan kening mengerut dan bibir julid.
"Ael kok gitu sih." Hyunjin terduduk lesu di lantai, sementara wajah nya di tenggelamkan di atas lipatan tangan yang beralaskan sofa sambil menangis.
"Anak-anaknya bunda, bunda pulang. Loh kok nangis, kenapa itu?" Tanya Sana bingung, datang-datang dari luar negeri tiba-tiba di sambut tangisan anak kesayangannya.
"Mau di pangku sama Chris tapi Ael ga mau turun hiks." Adu Hyunjin terisak-isak. Chris ingin memeluk tapi Ael malah ikutan menangis.
"Ya ampun, sini Ael sama nenek." Sana ambil alih cucu nya menjauh. Ada-ada saja tingkah keluarga kecil ini.
"Lo kaya bayi aja mau di pangku, udah gede." Chris hampiri istri nya yang masih terduduk di lantai.
"Chris ga suka ya? Hiks mentang-mentang ada Ael jadi gitu ga mau sama Hyunjin lagi. Tiap hari Chris selalu gendong Ael, suapin Ael, terus kalo Ael nangis suka di puk-puk. Hyunjin juga mau hiks soalnya Chris udah ga gitu lagi.
Hiks Chris udah ga sayang sama Hyunjin. Ga pernah puk-puk Hyunjin lagi, ga pernah suapin Hyunjin lagi hiks."
Aduh astaga. Chris angkat Hyunjin ke pangkuan nya hati-hati. "Sst kata siapa, gue tetep sayang lo kok. Maaf kalau selama ada Ael lo kurang ngerasa di perhatiin. Tapi gue perhatiin lo kok sayang. Ga papa mau pangku juga."
Chris kemarin sempat berpikir apa Hyunjin akan tetap manja bila sudah memiliki anak, ternyata jawabannya masih dan tetap. Bahkan cemburu bila Chris terlalu banyak mengasuh anaknya.
"Hiks."
"Sstt. Mau kue ga?" Chris usap air mata yang turun di pipi Hyunjin.
"Mana kue?"
"Ini, tadi beli."
"Chris punya Hyunjin bukan punya Ael." Ucapnya posesif.
"Iya gue punya lo." Chris kecup kening istri manja nya penuh sayang.
Klek, ayah Hwang muncul di balik pintu.
"Ayah darimana?" Tanya si pipi penuh, yang sedang memakan kue di atas pangkuan Chris.
"Beli pizza tuh buat cucu ayah."
"Buat Hyunjin mana?" Tanya nya.
"Kan sekarang anak ayah Ael." Ledek ayah Hwang terkekeh.
"Hiks kok gitu, Hyunjin jadi sendirian."
"Kan ada gue, lo punya gue jangan nangis ayah cuma bercanda. Ael masih kecil ngapain di kasih pizza nanti sakit perut."
"Iya ayah bercanda, nih ayah beliin kamu stroberi Jepang." Pria berumur cukup tua itu menggeleng, anak kesayangannya sedang sensitif rupanya jadi gampang menangis.
Tapi sekarang sudah kembali anteng karena memakan buah stroberi kesukaan nya. Sampai bibir dan pipinya ikut memerah karena air stroberi. Bahkan saking kenyang nya Hyunjin tertidur pulas di pangkuan Chris.
"Jangan cemburu, gue masih sayang dan akan tetap sayang sama lo. Lo yang bakal hidup sampai tua bareng gue, sementara Ael bakal sama pasangan nya. Jadi ga mungkin gue ga sayang sama lo lagi. Dengerin ya cantik? Jangan cemburu.
Kan gue pernah bilang, di hati gue cuma ada nama Hyunjin Bang bukan Abin. Ya sayang?" Chris peluk erat tubuh kesayangannya sebelum di bawa ke kamar untuk di tidurkan.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER SWEET [ChanJin][✓]
Fiksi Penggemar_Bitter Sweet_ Warn: 18+, dirty words, m-preg, boys love. BANGCHAN X HYUNJIN Started: 22 September 2024 Ended: 15 Oktober 2024 #1 in Hyunjin #1 in Changbin