**
"Setelah ngajak mancing, sekarang ngilang. Serius ini gue di ghosting?" Monolog Jisung di pos ronda. Dua lutut kaki nya di peluk sementara punggung dan kepala bersandar pada tiang pos, menatap lurus ke depan.
Eh yang di pikiran malah tiba-tiba datang.
"Dor! ngapain ngelamun?" Minho ikut duduk di teras pos, dua kakinya menjuntai ke bawah. Dua lengan nya menopang tubuh ke belakang.
"Mikirin lo yang tiba-tiba ngilang, kirain udah dapet pengganti baru." Jisung sudah lelah overthinking setiap malam. Kira nya sudah dapat pengganti yang baru, setidaknya datang memberi kabar supaya tak berharap.
"Haha stres banget gue, liat bokap sama nyokap berantem. Makanya beberapa hari ini ngilang."
"Kenapa orang tuanya bang, sini cerita." Jisung merubah posisi duduknya menghadap Minho.
"Ya gitu nyokap gue minta duit terus sama bokap, katanya buat belanja sama arisan taunya apa Ji?" Si marga Lee menoleh.
"Judi online?" Tebak Jisung asal.
"Gue pengen ketawa tapi ga lucu, ternyata nyokap gue selingkuh sama temennya."
"Gila banget nyokap lo, setelah nelantarin bang Chris sekarang selingkuh? Stres apa gimana dah ga kasian apa sama anak-anaknya. Bang Chris aja kesiksa begitu." Jisung tak habis pikir dengan jalan pikiran wanita tua ini.
"Gue aja ga nyangka, dia yang gue anggap nyokap paling baik sedunia ternyata kek tai malah selingkuh padahal duit bokap gue banyak. Mentang-mentang ga dapet kontol." Ucap Minho datar.
"Frontal amat buset, emang bokap lo kerja di mana?"
"Luar negeri, biasanya balik tiga bulan satu Minggu. Bisa tuh ngentot kan tiap hari, seminggu nya sekalian ga keluar kamar dah biar puas. Kesel banget anjing lah." Minho geplak paha nya yang di hinggapi lalat. Ia sudah frustasi dari kemarin, sehingga banyak diam di kamar hotel
Karena pulang saja percuma ada ibu nya yang selalu marah-marah semenjak selingkuh nya terbongkar.
Jisung hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Ini kalau mertua punya anak gadis lalu menikah dengan orang tampan, bisa-bisa di rebut. "Bukannya bang Chris di anggap anak haram karena begitu juga? Atau jangan-jangan setelah nikah sama bokap lo, nyokap lo tuh selingkuh sama bapaknya bang Chris karena ga dapet kontol seperti kata alo. Dan jadilah bang Chris terus di besarin nya diem- diem selama bokap lo di luar negeri. Tau-tau hamil elo bang. Karena kebenaran nya ga pasti kan? Bisa jadi lo satu bokap juga sama bang Chris.
Atau bisa jadi lo bukan anak bokap lo, bukan juga anak bokap bang Chris. Tapi anak bapak orang. Semoga aja bukan bapak gue atau bapak nya Hyunjin, Seungmin sama bang Abin. Tapi lo mirip om nya Seungmin, apa jangan-jangan lo anaknya dia ya?"
Minho garuk kepala nya semakin pusing, jadi ikut overthinking. "Nambah stress aja gue, males balik. Ternyata gini ya yang di rasain sama Chris. Hidup luntang-lantung ga jelas ga punya tujuan, untung dia punya Hyunjin. Lah gue punya siapa?"
"Kan ada gue bang." Bisakah kau melihat hamba sedikit saja wahai Lee Minho? Batin Jisung.
Yang di ajak bicara menoleh. "Jadian yuk Ji?"
"Hah?" Jisung bengong.
"Hah heh hoh, jadian yuk Jisung sayang." Minho cubit pipi gembul si tupai gemas.
"Gue ga lagi mimpi kan bang?" Tanya Jisung memastikan.
"Mau gak?"
"Mau lah gue suka lo dari lama." Jisung tersenyum lebar. Akhirnya penantian panjang dia tak sia-sia. Asal tau saja, Jisung sudah menyukai Minho sejak kelas satu SMP.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER SWEET [ChanJin][✓]
Fiksi Penggemar_Bitter Sweet_ Warn: 18+, dirty words, m-preg, boys love. BANGCHAN X HYUNJIN Started: 22 September 2024 Ended: 15 Oktober 2024 #1 in Hyunjin #1 in Changbin