**
"Paman Kim!" Panggil Chris setibanya di rumah sakit, selama perjalanan Chris kurang fokus takut Hyunjin kenapa-napa. Pikiran buruk dan segala macam datang. Tapi untung masih di beri keselamatan.
"Astaga tuan Chris bikin kaget aja. Tuh den Hyunjin nya di dalam tadi udah di periksa sama dokter. Paman ga berani liat jadi tunggu tuan Chris." Jelas paman Kim.
Chris mengangguk, setelah izin ia masuk. Sementara paman Kim menunggu di luar.
Chris hampiri ranjang, dimana istri nya tampak terlihat pucat dan lemas. "Lo kenapa si bikin gue khawatir. Dari kemarin gue ajak ke dokter ga mau, giliran pingsan baru di periksa. Lo ga sakit apa-apa kan? Sekarang apa lo di infus begini." Chris sungguh tak tahan ingin mengomel.
Bila terjadi sesuatu dia yang harus tanggung jawab di hadapan orang tua Hyunjin karena tak becus menjadi suami.
"Maaf hiks." Hyunjin hanya takut.
Chris menghela nafas panjang. "Iya gue maafin, tapi baik-baik aja kan? Lo cuma kecapean kan? Bukan sakit parah?"
"I-iya cuma kecapean."
Hufh syukurlah. Chris usap kening Hyunjin. "Jangan bikin gue khawatir. Dan jangan bohong, kalau ada yang sakit tuh bilang." Chris tidak mau orang lain yang lebih dulu mengetahui nya seperti tadi.
Hyunjin mengangguk sedikit ragu. "Mau pulang ga mau di infus, sakit."
"Sst bentar gue tanya dokter dulu." Chris keluar memanggil dokter, setelah di periksa Hyunjin boleh pulang asal tidak boleh kecapean dan banyak melakukan aktivitas berat. Di larang melompat dan memakan makanan tak sehat.
Tapi anehnya tidak di beri obat. Mungkin dokter nya lupa?
"Chris mau sop buah itu." Tunjuk nya ke seberang jalan setelah maju beberapa meter dari rumah sakit.
"Bentar." Chris jadi kurang yakin hanya kecapean. Tapi mungkin iya, mengingat Hyunjin selalu banyak keinginan setiap sakit. Dokter pula tak bilang apa-apa selain larangan tadi.
Mungkin hanya perasaan Chris saja Hyunjin menyembunyikan sesuatu.
Sop buah sudah di dapat, Chris kembali memasuki mobil.
Hyunjin tersenyum cerah, sop buah dalam cup plastik langsung di makan lahap. Sesekali menyuapi Chris yang menarik-narik pipi.
"Nih pipi makin empuk, pengen gue gigit." Chris jawil kedua sisi, lalu di tarik-tarik gemas. Entah kenapa Hyunjin terlihat semakin cantik dan seksi.
"Ahh Chris geli." Hyunjin bergidik, seluruh tubuh nya merinding saat tangan kasar Chris meremas dadanya ke dalam baju. Untung sop buahnya sudah habis dan untung paman Kim sedang pergi ke toilet pom bensin.
Hyunjin sudah terbaring di kursi mobil dengan Chris diatas nya yang berusaha menaikkan baju hingga sebatas dada.
Chris keluarkan susu kental manis dari penjual sop buah tadi, lalu di tuangkan ke atas puting merah muda Hyunjin di kedua sisi.
"Ahhh jangan di sini." Hyunjin takut tiba-tiba ada orang mengintip mobil.
"Sayang banget gue ga tahan." Chris sedot puting Hyunjin saat itu juga sambil memejamkan mata, lidah hangat nya menjilati setiap inci hingga yang sedang menyusui mendesah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER SWEET [ChanJin][✓]
Fanfiction_Bitter Sweet_ Warn: 18+, dirty words, m-preg, boys love. BANGCHAN X HYUNJIN Started: 22 September 2024 Ended: 15 Oktober 2024 #1 in Hyunjin #1 in Changbin