chapter 25

1.2K 38 0
                                    

sampai pulang sekolah pun arka tidak melihat keberadaan Kevin, dia juga tidak peduli mau dia dimana juga bukan urusannya.

dia berjalan dilorong sekolah yang sudah sepi karena sejak kejadian dia melihat Kevin bersama cewek dia bolos sampai jam pulang tentu saja bersama dengan Alden.

erik sudah pulang duluan bersama gama alhasil dia harus pulang sendiri.

"lah anjing gue pulang naik apa bego!" mendengus kesal lalu memilih jalan dari pada minta di jemput lebih baik jalan kaki saja.

saat sudah beberapa langkah ada motor yang berhenti di depannya. arka mengerutkan keningnya, kalau itu Kevin dia bersumpah akan memukul wajahnya dengan keras.

orang itu membuka kaca helm nya dan..

"alden? ngapain lo?"

"naik pulang bareng gue, gue tau lo tadi pagi berangkat sama si sialan itu" ucapnya sambil memegang lengan arka.

"ga usah deh gue jalan kaki aja"

"bodo amat cepet naik" ucapannya sambil menyeret lengan arka supaya naik ke atas motornya.

"duh iya ini gue naik! ga usah di tarik juga bego, sakit!"

"sorry, udah pegangan gue mau ngebut"

arka memegang pundak alden membuat Alden menghela napas lalu menarik tangan arka mengatakan ke pinggangnya.

"gini baru bener"

"terserah lo deh gue capek" ucapnya yang sudah malas dengan perdebatan ini.

alden tersenyum di baik helm full face nya, akhirnya dia bisa pulang bareng sama arka.




sampai di depan rumah arka Alden memberhentikan motornya.

"mau masuk dulu ga al?"

"emang boleh?"

"boleh, mau ga?"

"ya udah kalau lo maksa haha lumayan ketemu calon mantu" ucapnya sambil melepas helm yang menutupi wajahnya.

"ya udah cepet jangan banyak bacot!" ucap arka lalu berjalan mendahului Alden.

"ka tunggu woi!" ucapnya yang tidak di gubris sama sekali.

ceklek!.

"PAH MAH KALIAN DIMANA?"

"GAUSAH TERIAK MAMAH DI DAPUR"

"lo duduk dulu gue mau ganti baju"

"ya"

arka berjalan ke kamar untuk mengganti seragamnya dengan baju santai, Alden nunggu di bawah sambil melihat lihat dekorasi rumah milik arka.

15 menit akhirnya arka turun menghampiri Alden yang tampak sudah jengah menunggunya.

"sorry kalau lama"

"ya santai aja"

mamah Claudia datang dari arah dapur dengan suaminya di samping dengan membawa bolu yang mereka bikin.

"wah mamah bikin bolu ya? tumben"

"lagi pengen" ucapnya lalu duduk di sofa di depan mereka berdua.

"hai tante" sapa alden kepada mamah Claudia, mamah Claudia menatap wajah alden.

'mukanya kayak ga asing'

alden yang tidak mendapat jawaban dari mamah Claudia merasa sedikit canggung.

"oh iya ini temennya arka ya?" ucapnya, Alden yang tadi merasa canggung sekarang merasa lebih baik lalu tersenyum "iya tan"

"nama kamu siapa?"

"Alden antariksa tante"

"kamu disini tinggal sama siapa?"

"mamah banyak nanya ish!"

"terserah mamah lah! kamu diem!"

"aku pindahan dari inggris tan aku tinggal sama bibi sela"

"sela? sela violita?"

"iya ko tante bisa tau?" ucap alden bingung, kenapa mamah arka bisa tau nama bibinya?

tanpa di duga duga mamah Claudia malah memeluk tubuh Alden dengan erat, membuat dirinya tambah bingung dengan sifat mamah arka ini.

"maaf tante kenapa ya?"

hiks..

"loh tante kenapa nangis aku ada salah ngomong ya tan? aku minta maaf ya" ucap alden tak enak.

papah dan arka yang melihat kalau mamah Claudia menangis ikut bingung kecuali papah adrian.

"mamah kenapa nangis?" ucap arka, mamah Claudia lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"sayang ini mamah" ucapnya, Alden mengerutkan keningnya.

"maksud tante?"

"iya kamu anak mamah sayang, kamu ga inget sama mamah?" ucapnya dengan menahan air mata yang akan kembali jatuh.

"tunggu maksud mamah apa?" tanya arka bingung, mamah nya ini kenapa berbicara ngelantur sih.

"dia kakak kamu arka, kakak kandung kamu" ucapnya menatap wajah arka dengan sendu.

sedangkan papah Andrew sedari tadi hanya menatap wajah alden, banyak perubahan pada anak sulungnya.




























makin kesini makin aneh😫🙏 nanti bakal ku jelasin di chapter berikutnya tentang siapa Alden sebenarnya.😘💐

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang