chapter 28

1.2K 32 1
                                    

"adek udah selesai mah adek mau berangkat dulu" ucapnya lalu beranjak dari duduknya.

"tunggu dek bareng sama abang aja berangkatnya" ucap alden seraya menyekal pergelangan tangan arka.

"ga adek mau berangkat sendiri aja"

"ya udah berarti es krim nya ga jadi abang beliin" ancamnya, arka mempoutkan bibirnya "ya udah ayo keburu makin siang ini!" ucapnya sambil menghentakkan kakinya ke lantai.

"udah sana kalian berangkat ini udah siang nanti telat bisa dihukum lagi"

"ya udah ayo" ucap alden lalu menarik arka keluar dari rumah.

"papah ga berangkat ke kantor?"

"nanti lagian kantornya juga punya papah"

"sombong, udah sana berangkat!"

papah terkekeh geli lalu mencuri satu kecupan dipipi kanan sang istri "papah berangkat dulu ya mah" ucapnya.

"iya hati hati"

-
-
-
-

sampai disekolah ternyata gerbang belum ditutup padahal sekarang hampir jam 7, tidak membuang waktu alden langsung memarkirkan motornya lalu masuk ke kelas bersama dengan adeknya.

saat sedang berjalan di lorong tiba tiba lengan arka ditarik sampai dirinya berbalik ke belakang.

"Kevin?" ucap arka terkejut sedangkan pemuda yang dipanggil Kevin langsung memeluk tubuh itu dengan erat.

"maaf.. maaf sayang tolong dengerin aku dulu jangan kayak gini" ucapnya dengan sendu.

srekk

alden langsung menarik tubuh arka dan berdiri didepannya "mau apa lagi lo!?" ucapnya bengis.

"gue ada urusan sama milik gue" ucapnya sambil menekankan kata 'milik'

alden tertawa sinis mendengar ucapan kevin "dengan kejadian kemarin lo selingkuh didepan mata dia Lo mau deketin dia lagi?" ucapnya sambil menunjuk arka yang sedang menunduk.

"apa hubungannya sama Lo sialan!!"

"hubungannya? dia orang yang paling berharga dihidup gue" ucapnya dengan bangga sedangkan Kevin sedari tadi rahang pemuda itu sudah mengeras.

"sayang please dengerin penjelasan aku dulu"

"aku duluan" ucap arka lalu meninggalkan mereka berdua yang sedang saling memberikan tatapan permusuhan.

'lo pikir setelah kejadian kemarin gue bakal restuin lo sama adek gue? cih ga akan!'

"gue peringatan sekali lagi dan buka kuping lo lebar lebar.. lo jangan pernah deketin arka lagi dia ga cocok sama lo!!" ucap alden lalu pergi meninggalkan Kevin yang kepalanya penuh dengan tanda tanya.

'sebenarnya ada hubungan apa kekasihnya dengan alden?'

'apa mereka pacaran?'

"ga gue ga boleh nyerah sampai arka benar benar jadi milik gue!" ucapnya lalu pergi menuju ke ruang osis.

dikelas arka langsung mendudukkan dirinya dengan kasar membuat erik sahabatnya merengut bingung.

ada apa lagi dengannya apa dia masih bad mood karena kejadian kemarin, ya erik bisa memahami itu lagian siapa sih yang tidak marah kalau diselingkuhin sama pasangan sendiri.

"ka lo gapapa kan?"

"gue gapapa kok lo tenang aja" ucap arka.

alden masuk dengan satu tangannya yang dimasukkan ke dalam kantong celana menambah kesan cool.

dia mendudukkan dirinya di samping adeknya yang sepertinya mood pagi ini sedang buruk.

"gapapa udah abang urus tadi adek ga usah mikirin itu, ya?" ucapnya yang hanya dibalas deheman singkat.

sedangkan erik di seberang sana menatap heran ke bangku mereka.

'mereka keliatan deket banget apa mereka punya hubungan ya?'

"SELAMAT PAGI ANAK ANAK"

"BAGI BU" ucap satu kelas dengan kompak.

"ibu datang tidak akan memberikan kalian tugas tapi tolong jangan berisik karena saya ada keperluan, kalian bisa kerja sama kan?"

"BAIK BU"

"baik kalau begitu ibu permisi dan jangan berisik" ucapnya lalu kembali meninggalkan kelas.

apa kalian berpikir mereka akan menuruti apa kata guru jawabannya adalah tidak saat guru sudah keluar kelas menjadi sangat ricuh seperti pasar.

'INGET YA GESS GA USAH KELUAR DI KELAS AJA TAPI KALAU ADA YANG MAU KE KANTIN GUE NITIP LAH'

'YE NYURUH LO'

'SKUY KANTIN MANA DUIT LO KATANYA MAU NITIP'

begitulah kira kira keadaan kelas sekarang.

"abang adek pengen susu strawberry yang ada di kantin beliin dong" ucapnya menatap alden dengan puppy eyes nya.

"mau berapa?"

"eumm lima!" ucapnya sambil menunjukan kelima jarinya, Alden terkekeh gemas. kenapa adeknya lucu banget sih?

"iya tunggu ya abang beli dulu"

"okey (👌)"

alden keluar dari kelas menuju ke kantin, erik lalu menghampiri meja arka dan duduk disampingnya.

"ka"

"kenapa rik?"

"lo ada hubungan ya sama alden gue liat liat kalian deket banget" ucapnya.

"oh itu Lo pasti bakal kaget kalau gue ceritain"

"apa kasih tau dong" ucapnya sambil menggoyangkan lengan arka.

"hehe sabar dong... mau tau apa mau tau banget~" ucapnya menggoda erik.

"serius babi!"

"jadi alden itu sebenarnya kakak kandung gue" ucap arka, erik tampak terkejut dengan itu. yang benar saja.

"hah lo serius?! awal mula nya gimana?"

"jadi....."

arka mulai menceritakan semuanya dari mulai a sampai dengan z kepada erik yang tampak sangat fokus mendengarkan cerita arka.

"jadi gitu hehe gue juga ga nyangka"

"dunia sempit banget ya, ternyata orang yang suka sama lo adalah kakak kandung lo sendiri" ucap erik sambil menggelengkan kepalanya tak percaya.

"ya gitu, udah sono balik kemeja lo" usir arka yang langsung mendapat tatapan sinis dari erik.

alden masuk dan menyerahkan kantong yang berisi susu strawberry dan beberapa cemilan lainnya.

"loh kok banyak banget?"

"gapapa buat adek semua" jawab alden sambil mengusak surai halus arka.

arka menoleh ke arah erik "rik mau ga Lo?" ucapnya, erik langsung mengangguk semangat "mauu hehe" ucap erik lalu meraih satu susu strawberry pemberian arka.





































next?

wkwk niatnya pengen double up tapi nanti deh😁

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang