ceklek.
mamah agnes masuk lalu menghampiri anaknya yang sedang menangis di dalam pelukan arka.
"Vin kenapa?" ucap mamah agnes, Kevin menggeleng di perut arka.
"ini buburnya di makan dulu terus minum obat"
"k-kevin minggir dulu" ucap arka canggung karena ada mamah nya Kevin. dia takut.
Kevin melepaskan pelukannya lalu menatap wajah manis arka,
chup
"suapin" ucapnya manja, arka yang melihat tindakan tiba tiba Kevin mematung.
disini ada mamah agnes dia takut kalau akan dimarahin.
tanpa di duga ternyata mamah agnes malah tertawa membuat arka menatapnya bingung.
"kamu pacar Kevin ya?"
"b-bukan aku––
"dia pacar Kevin mah yang waktu itu Kevin ceritain"
"masa kok ga di akuin?" ucap mamah agnes mengejek Kevin, arka tersenyum canggung.
"sayang kenapa kamu gitu?" ucap Kevin dengan bibir yang melengkung ke bawah.
"mamah ga marah?"
"buat apa? mamah seneng kalau pacarnya kamu"
arka tersenyum manis lalu mengangguk, sukur kalau tidak di marahin.
"ya udah kalau gitu mamah pergi dulu ya mau ke butik, arka jagain pacar kamu ya? dia kalau sakit manja" ucap mamah agnes di selingi tawanya, arka mengangguk "iya tante"
"no, no jangan panggil tante masa calon mantu manggilnya tante? mamah dong"
"i-iya mah"
"ya udah mamah pergi dulu"
mamah agnes keluar dari kamar menyisakan mereka berdua, arka masih menatap pintu kamar.
Kevin menarik pinggang arka supaya lebih dekat dengannya, dirinya mengendus ke leher putih mulus milik arka.
"nghh Kevin.. gelih hh.."
tanpa memperdulikan ucapan arka Kevin malah mengukung arka di bawahnya dengan seringai kecil di wajahnya, arka yang melihat ekspresi wajah Kevin merinding.
"Kevin minggir"
"ga"
"ishh berat Kevin!" ucap arka memukul lengan kekar Kevin tapi kevin tidak bergeming dari tempatnya.
"sayang" ucap Kevin dengan suara pelan.
"a-apa kenapa?"
"mau"
arka mengernyit bingung "mau apa? ya udah minggir dulu" ucap arka yang masih berusaha menyingkirkan tubuh Kevin di atasnya.
"masuk disini" ucap Kevin sambil memegang pantat sintal arka.
"h-hah?! Kevin kamu jangan bercanda!"
"aku serius sayang... let's play? baby"
"aku ga mau! Kevin pliss" ucap arka menatap Kevin dengan memohon.
"ga ada penolakan sayang"
Kevin mulai mencium rakus bibir merah muda milik arka yang sedikit basah, dia menciumnya dengan agresif membuat arka kewalahan.
tak sampai disitu ciuman Kevin turun ke leher menggigit dan menyesapnya kuat meninggalkan bekas merah keunguan disana, dia menatap wajah sayu arka.
"sempurna.. kau milikku sayang hanya milikku ga ada yang bisa ambil kamu dari aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁}
Roman d'amour❗dilarang keras mengcopy.❗ "sial.. saya pastikan kamu berada di kungkungan saya babe" penasaran sama ceritanya? baca aja prend. //⚠️warning⚠️/// mengandung unsur❗❗ -bxb⚠️❗ -homo⚠️❗ -lgbt⚠️❗ -🔞 dikit ya dikit