chapter 06

3.8K 112 9
                                    

jangan lupa vote dan komen
banyak typo

<happy reading>
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

keesokan harinya arka terbangun jam 5 pagi niatnya mau tidur lagi tapi udah ngga ngantuk lagi. arka beranjak dari ranjangnya lalu pergi mencuci muka dan turun ke bawah untuk minum karena dia haus.

"ngapain kamu, tumben udah bangun"

suara mamah Claudia mengagetkan arka yang sedang minum air, untung gelasnya ngga jatuh.

"mamah ngagetin tau" sambil mengerucutkan bibir

"lagian kamu tumben banget jam segini udah bangun

"bangun pagi salah siang salah. terserah mamah lah"

Claudia yang mendengar penuturan putranya pun terkekeh geli

"hahaha... bercanda sayang. jangan cemberut gitu, jelek"

arka yang mendengarnya memutar bola matanya malas.

"sayang belikan bahan makanan di Alfamar*t dong" sambil memberikan 5 lembar uang berwarna merah

"males ah, masih pagi"

"heh, kamu mau makan ga sih!"

"ck! yaudah sini"

arka keluar rumah dengan menggunakan motornya menuju Alfamar*t.

#di Alfamar*t

sesampainya di sana dia membeli daging dan sayur sayuran. setelah selesai arka menuju ke meja kasir lalu membayarnya.

sekarang arka sudah berada dirumah.
"nih mah. kembaliannya buat arka aja"

dia sekalian beli cemilan untuk dibawa ke kamarnya.

"yaudah mamah mau masak dulu"

papah Andrew kini tengah menonton TV sambil minum kopi dia lagi libur jadi kerjaannya duduk sambil nonton TV doang.

dikamar Arka bosen dirumah terus dia pengen keluar main

"telpon erik aja lah"

arka menghubungi erik selang beberapa menit akhirnya telponnya tersambung.

"ngapain lo telpon gue ganggu orang tidur aja"

"gue bosen rik keluar lah"

"males banget gue"

"ayolah lu tega sama gue"

"ck. bangsat lo! yaudah tunggu, gue mau mandi dulu"

erik langsung mematikan sambungan telponnya.




TING..
TONG..

suara bel berbunyi. Andrew membuka pintu dan melihat erik didepan pintu sambil tersenyum ke arahnya.

"nyari arka?"

"ga om nyari tante Claudia"

"ngapain kamu cari istri om" tanya Andrew penuh selidik

"buat di jadiin pacar, ga om bercanda nyari arka, mana bocahnya? "

Andrew menatap sinis erik yang di tatap cuma nyengir.

"di dalem masuk dulu aja"

erik masuk kedalam dan duduk di ruang tamu menungggu arka turun.

"erik, dah lama lo?"

"ga terlalu. yaudah ayo lo mau ngajak gue kemana"

"eh kalian gamau sarapan dulu?"

"gausah tante"

lalu mereka keluar rumah. tujuan utamanya adalah pergi ketaman kota

"tumben lo ngajak gue kesini"

"lagi pengen"

mereka jalan jalan sampai seseorang memanggil erik dia gama. kebetulan gama bersama Kevin. gama mengajak erik untuk ikut dengannya

"ayo ikut aku" menggenggam tangan erik

"eh.. terus gue gimana?!" ucap arka

"kamu bareng saya" ujar Kevin

lalu gama dan erik pergi mendahului mereka berdua.

"ayo ikut. disini ada rumah pohon mau pergi kemana?"

"rumah pohon? mau gue mau kesana ayo cepat" jawabnya dengan penuh semangat.

#rumah pohon✨

dari atas pemandangannya sangat indah dan juga udaranya sejuk.

"suka hm?"

"suka banget" sambil tersenyum cantik

"cantik" sambil melihat ke arah arka. arka yang ditatap seperti itu salah tingkah.

"i-iya"
mengalihkan pandangan ke arah lain

"jadi pacar saya"

"hah" dia langsung menatap mata Kevin

"jadi pacarku arkasael mahatama"

memegang tangan mungil arka. dia bingung mau jawab apa alhasil cuman ngangguk aja.

"jawab pake mulutmu sayang"

"iya gue mau"

wajahnya memerah padam. Kevin yang tidak tahan pun langsung memeluk tubuh arka dengan erat.

sekarang gama dengan erik lagi duduk di taman bunga dekat air mancur. gama menatap mata erik dengan lekat. erik yang menyadarinya menoleh

"kenapa?" tanya kevin

gama menggeleng pelan, "gapapa"

"gajelas gama mah" mengerucutkan bibirnya menatap kearah gama.

gama mendekatkan wajahnya ke arah erik dan mulai mencium bibir cerry itu yang selalu terlihat menggoda imannya.












next chapter

akhirnya kapal Kevin arka udah jadian seneng ga? maaf kalau ga nyambung ya🖤✨

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang