Mikoto mendorong kursi roda memasuki kediaman Uchiha yang nampak sepi.
Rumahnya ini memang selalu sepi. Tapi, biasanya akan ada kehadiran Sasuke walau hanya sebentar.
"Apa terjadi sesuatu?"
Mikoto menatap suaminya itu. Ia menggeleng tak tahu.
"Kaa-san sudah tiba"
Mikoto dan Fugaku menoleh kearah kedatangan Itachi. Mereka menatap putra sulungnya yang menyambut mereka seorang diri.
"Dimana Sasuke"
Mikoto menatap sekelilingnya. Ia sangat rindu pada putra bungsu nya itu.
Itachi menatap kedua orang tuannya sendu.
"Maafkan aku" lirih Itachi penuh rasa bersalah.
Mikoto tentu tercengang.
"Bisakah kau jelaskan pada Kaa-san dan Tou-san, apa yang terjadi?"Itachi menghembuskan nafas panjang.
"Uchiha Corp berhasil memutus kontrak kerjasama kita dengan Hyuuga Corp beberapa waktu lalu, kami berhasil menandatangani kontrak bersama pihak Sabaku, Nara dan Inuzuka" jelas Itachi perlahan.
"Mengapa kau lakukan itu?" Tanya Fugaku heran.
Menurutnya, Hiasi Hyuuga sudah cukup baik membantu mereka sejauh ini.
Meski, Hyuuga menolak kerjasama dengan perusahaan lain di Konoha selain Uchiha."Aku dan Sasuke tak ingin membuang kesempatan yang kami dapatkan, hanya karena Hyuuga Corp" jawab Itachi. "Potensi Uchiha Corp di mata dunia akan makin tinggi, bila kerjasama terjalin dengan baik"
Mikoto mengangguk.
Uchiha Corp yang bergerak di bidang real estate dan properti perlu kemampuan Inuzuka yang terkenal dengan desain hebat mereka. Nara sendiri adalah perusahaan IT terkenal di Konoha bahkan di luar negri. Sabaku adalah pemilik perusahaan senjata dan tim keamanan hebat.Tentu akan menguntungkan bila kerjasama itu berjalan baik.
"Bagaimana dengan Sasuke?" Tanya Fugaku.
Itachi menatap Ayahnya itu dengan tatapan dalam.
"Sasuke pergi ke tempat Kakek"
"APAAA" pekik Mikoto dengan wajah terkejut.
Fugaku menatap Itachi dengan tajam.
"Jelaskan padaku" tuntutnya.Mikoto termangu.
"Beberapa hari yang lalu, Perdana Mentri meminta bantuan para perusahaan besar di Konoha. Beliau mendapat informasi bila Shimura menjual informasi pasar ekonomi kita pada pihak Eropa" ungkap Itachi.
"Target serangan mafia Ootsutsuki adalah Hyuuga yang merupakan salah satu perusahaan besar di Konoha" Itachi menghela nafasnya yang terasa berat. "Kita kalah cepat. Karena Hyuuga telah berhasil dimiliki oleh mereka melalui Neji Hyuuga"
Mikoto menutup mulut syok.
"Ba...bagaimana dengan Hinata"Perebutan kekuasaan bukankah hal yang mudah. Terlebih bagi gadis belia seperti Hinata.
Itachi menatap Ibunya sembari membuang muka.
"Seperti yang Kaa-san tahu. Hinata jelas menjadi tahanan rumah saat ini" jawab Itachi.
Mikoto mendesah prihatin.
"Itu tak masalah. Meski Neji memiliki wewenang saat ini. Tapi, Hyuuga jelas adalah milik Hinata"Fugaku menggeleng tak setuju.
"Itu sulit. Mengingat Hinata belum cukup umur untuk memegang kendali. Apalagi Neji telah mengkhianati pamannya sendiri. Dan dibelakang Neji ada Ootsutsuki"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me: I am Sorry
FantasySinopsis: Sakura Haruno memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihaknya selama dua tahun terakhir pada Sasuke Uchiha yang dingin, setelah membaca buku penuh tragedi berjudul 'Hear Me'. Lanjutan dari Hear Me... bisa di baca secara terpisah.