NOTE: YUHUU PROMO UDAH BERAKHIR. HARGA NORMAL COMEBACK. SILAKAN DM JIKA BERMINAT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sakura baru saja hendak memasuki gedung bagi para murid sepertinya saat ia tak sengaja berpapasan dengan Karin.
Gadis bersurai merah itu nampak sedikit kesulitan membawa beberapa buku.
Terlihat sekali, jika Karin baru saja membenahi lokernya.
Tatapan keduanya bersinggungan.
"Seharusnya kau tak datang ke gedung ini" ucap Karin dengan tatapan tajam.
Sakura hanya mengerling. Tak heran jika Karin nampak menyimpan dendam padanya. Mengingat Sakura-lah yang merebut posisi gadis itu.
Sakura memilih mengabaikan perkataan Karin.
"Kau tak seharusnya berada dekat dengan Sasuke" cecar Karin.
Sakura mendengus.
"Aku tak memasuki tempat ini hanya demi seorang pemuda"
Karin memicing.
"Entahlah... Tapi kelihatannya tidak seperti itu"
Sakura terperangah.
"Ya... Suka atau tidak, aku tetap akan berada di sini" balasnya sinis.
Karin hendak menyela ucapan Sakura saat dari balik punggung Sakura, Hinata Hyuuga menuju kearah mereka.
"Percayalah... Kau tak tahu apa yang sebenarnya yang tengah kau hadapi ini" peringat Karin sambil berlalu pergi.
Menatap sekilas Hinata yang tersenyum manis padanya.
***
Ino menatap Kiba yang fokus memasang tali sepatunya.
"Aku selalu bertanya-tanya" ujar Ino dengan tiba-tiba. Berharap Kiba mendongak padanya. Tapi, pria itu tetap fokus mengikatkan tali sepatu pada Ino.
"Dari mana semua keterampilanmu ini" bisik Ino dengan nada pujian yang nakal.
Kiba bangkit berdiri begitu usai dengan pekerjaan kecilnya.
Ino merengut, Kiba mengabaikannya.
"Kau marah"
"Tidak" balas Kiba cepat.
Ino memicing.
"Apa karna Sai" tebak Ino iseng.
Voila.
Sekilas, Ino melihat bahu pria itu menegang.
"Sudah waktunya untukmu pergi kesekolah, Nona" ucap Kiba tegas sebelum berjalan duluan menuju mobil yang telah terparkir rapi.
Ino mendengus. Mengikuti langkah Kiba menuju sekolahnya.
Mereka diliputi keheningan dalam perjalanan menuju sekolah.
Ino melirik Kiba yang seperti biasa selalu fokus pada jalanan.
"Kenapa kau mau saja diminta Sai untuk menjadi supir hari itu" keluh Ino sedikit kesal mengingatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me: I am Sorry
FantasySinopsis: Sakura Haruno memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihaknya selama dua tahun terakhir pada Sasuke Uchiha yang dingin, setelah membaca buku penuh tragedi berjudul 'Hear Me'. Lanjutan dari Hear Me... bisa di baca secara terpisah.
