8.Ilusi

168 27 20
                                    

Note: yuhuuu berhubung lagi bulan agustus... Untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 79

Kuy... Promo lageeeehh

10k _ Hear Me (season 1)

10k_ Geisha

Combo 15k

Berlaku sampe 17 agustus aja. Yeayya...

Caranya bisa dm ke wa atau akun telegram.
088276569187

Pembayaran bisa lewat bank maupun DANA.

donlod telegram dulu ya kalo ga punya. Sebab ending ceritaku hanya di post di Grup privasi telegram.
Tengkyuuu

So Happy Reading

Hinata mengunyah steik nya dengan gerakan anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hinata mengunyah steik nya dengan gerakan anggun. Membuat Khusina terpukau pada perilaku sulung Hyuuga itu.

Hiasi nampak puas pada tata krama putrinya itu.

Sementara Naruto mulai merasa jengah berkumpul dengan ketiga orang ini.

"Pertunangan kalian akan segera di umumkan" ujar Hiasi dengan senyum khas Hyuuga.

Naruto melirik Ibunya yang mengangguk setuju.

"Hotel milik Inuzuka nampaknya cocok bagi pertunangan ini" usul Khusina antusias.

Hiasi mengangguk.
"Inuzuka merupakan hotel terbaik di Konoha" sambutnya dengan senyum yang lebih lebar.

"Apakah kau menyukai gaunnya Hinata-chan" tanya Khusina.

Hinata mengangguk.
"Karya Sasori Akasuna memang terbaik, Khusina baa-chan"

Naruto mendengus kecil.
Ia menarik kursi mengejutkan ketiga orang ini.

"Aku butuh udara segar" ucapnya datar, lalu berpaling pergi.

Hinata menatap punggung Naruto yang perlahan menjauh.

***

"Kau seharusnya tidak bersikap begitu"

Naruto menoleh pada sosok Hinata Hyuuga yang berjalan menghampirinya dengan gaya anggun.

Ah... Ia tak suka di ganggu untuk saat ini.

Naruto mengabaikan gadis itu dan kembali menyesap rokoknya.

Set

Hinata menarik rokok di bibir Naruto dan menjepitnya dengan jari telunjuk dan jari tengah.

Seolah gadis itu sudah biasa memainkan benda yang mengandung nikotin itu.

Sapphire Naruto berkedip terkejut saat bibir penuh Hinata menghisap rokok miliknya dengan gaya yang sedikit angkuh.

Hear Me: I am SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang