Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hosh... Hosh...hoshh"
Sasuke mengusap wajahnya yang bersimbah keringat dan juga...air mata.
Ia menyentuh pelan sudut matanya yang basah.
Mimpi itu kembali muncul, namun dalam bentuk yang berbeda.
Sang Miko bermandikan darah. Sasuke memejamkan matanya erat.
Hatinya berdenyut dengan menyakitkan. Seolah ada yang meremas dengan erat disana.
Perasaan perih yang tak dapat ia gambarkan, hanya dengan menyaksikan tubuh wanita bersurai merah muda itu penuh luka.
Nafas Sasuke yang sempat terengah, kini kembali normal. Ia bangkit berdiri menuju keluar kamarnya.
Ia butuh segelas air dingin untuk menjernihkan pikirannya.
Ia melirik ponselnya yang berkedip sebentar dan kembali gelap.
Sasuke langsung mengantongi benda persegi itu.
***
Sakura membasuh wajahnya dengan air keran. Ia menatap air yang mengalir dalam diam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia merasa mual ketika bayangan itu kembali muncul. Menggigit kuku jari ia mengernyit.
Seharusnya aku tidak tinggal disini dan menyaksikan hal tabu itu...
Sakura merasa hampir gila saat terbangun dari mimpinya. Ia memimpikan Sasuke Uchiha mencumbunya.
Oh... Yang benar saja Kami-sama.
Dari sekian banyak pemuda. Mengapa harus Sasuke???
Ada si Naruto, atau Indra Ootsutsuki sang Aktor tampan.
Sakura terperanjat kaget saat suara berdebum kecil terdengar oleh telinganya.
Sasuke Uchiha sedang meneguk minuman dengan gaya eksotis.
Sakura memerah saat bayangan itu kembali. Ia merasakan kedua pipinya memanas.
Tidak... Jangan sekarang... Ada pemuda es itu disini...
"Apa yang kau lakukan?"
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me: I am Sorry
FantasySinopsis: Sakura Haruno memutuskan untuk mengakhiri cinta sepihaknya selama dua tahun terakhir pada Sasuke Uchiha yang dingin, setelah membaca buku penuh tragedi berjudul 'Hear Me'. Lanjutan dari Hear Me... bisa di baca secara terpisah.
