Epilog

2 0 0
                                    

Silsilah perasaan kita, bagai senandung pilu yang menyayat hati.

Rindu yang semakin tumbuh setiap hari.

Namun, tak pernah bertemu tepi.

Dan ketika aku mengingatmu kembali
Ada perasaan yang tak sanggup aku akui.

Kini, setiap waktu sudah berganti.
Namun, perasaanku juga belum terhenti.

Tak ada kata kita lagi dalam hidup ini.

Semuanya tinggal aku sendiri.

Waktu yang akan menjadi saksi.

Bahwa aku memulai untuk mengakhiri.

Senandung SilsilahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang