Ch 42 : Kau Memilihku Atau Dia

10.5K 770 171
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Di luar langit sudah gelap, matahari yang terik sudah berganti bulan sabit.

Berbaring di kasurnya, Tealia melamun menatap dengan mata masih kosong ke langit-langit kamarnya.

Apa yang baru saja terjadi di kolam renang? Pikirannya masih kacau dengan pengalaman baru itu. Untungnya, saat itu Ana tanpa sengaja datang kesana. Sehingga Tealia bisa di tolong dari keganasan Archilleo. Tidur terlentang, Tealia masih bisa merasakan kulit pahanya yang terasa tak nyaman.

Memiringkan tubuhnya, Tealia kini menatap ke arah pintu kamar yang tertutup, 'Sekarang sudah malam, tapi kemana Archilleo?' Pikir Tealia mendapati Archilleo belum juga masuk ke kamarnya.

Sejak hari itu, sejak Archilleo mengatakan atap kamarnya bocor, pria itu terus tidur di kamar Tealia, tapi kenapa dia belum datang?

Bangkit dan tanpa pikir panjang berjalan keluar kamar. Tepat saat itu, Tealia langsung bertemu Archilleo yang sedang berjalan di lorong.

Melihat tampilan pria itu yang rapi tidak seperti orang yang akan pergi tidur, Tealia menaikkan alisnya bertanya. "Mau kemana?" Tanyanya saat Archilleo berjalan ke arahnya.

Berhenti tepat di depan Tealia. "Mencari hiburan" jawabnya tenang tapi membuat Tealia kaget.

"Hiburan?"

Memasukkan kedua tangannya ke saku celananya dan menatap lurus pada Tealia. "Hm, karena istriku kabur di saat-saat aku sedang penuh hasrat, terpaksa aku harus mencari hiburan lain" jawabnya seketika membuat Tealia memerah.

Ia dipaksa mengingat lagi momen di kolam renang. Menggelengkan kepalanya mengusir pikiran itu.

"Kau mau mencari wanita lain?" Tanya Tealia setelah berpikir jernih.

"Bukannya itu yang akan terjadi saat seorang istri menolak suaminya?" Tanya Archilleo santai.

Tealia langsung resah, jangan bilang kalau Archilleo ingin kembali selingkuh di luar sana. Lalu apa gunanya ia berusaha membersihkan reputasi Archilleo selama ini?

"Kau ingin menemui Evangelina ya?" Tebak Tealia yang membuat alis Archilleo naik.

Melihat wajah berkerut Tealia, Archilleo tersenyum tipis, "Kau sepertinya benar-benar membenci Evangelina"

"Bukannya itu yang akan terjadi saat suamiku menemui wanita lain?" Tanya balik Tealia menggunakan kalimat Archilleo membuat pria itu terkekeh.

Melangkah makin mendekat pada Tealia. "Kalau iya, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Archilleo menunduk membuat pandangan mata mereka sejajar.

Tak menghindari mata hitam Archilleo. Tealia menatapnya langsung. "Kalau begitu kau pasti sangat membenciku" jawab Tealia tenang membuat Archilleo tersentak.

Wedding HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang