.
.
.Di ruangan yang menurut Tealia suram itu, cahaya matahari dengan bebas masuk melalui jendela kaca yang berada tepat di belakang kursi kerja Archilleo.
Keadaan yang sudah siang itu berada di suhu dingin di bawah pengaruh ac ruangan. Tapi bukannya merasa sejuk, Archilleo justru merasa sebaliknya. Dasi yang sudah ia longgarkan itu tak membantu sama sekali.
Sedangkan yang menjadi penyebab ini semua, berdiri dengan senyum lebarnya menunggu jawaban Archilieo.
Melihat Archilleo hanya diam tidak mengatakan apa-apa. Tealia kembali membujuk. "Aku pastikan akan menjelaskan kesalahpaham ini dengan sebaik-baiknya, jika perlu akan aku pastikan juga Evangelina tidak marah lagi padamu" ucapnya dengan sungguh-sungguh.
"Salah paham?" Archilleo justru menaikkan alisnya dengan nada mengejek yang rendah.
Jelas-jelas wanita di hadapannya ini yang sengaja jatuh ke pangkuannya. Lalu mengambil kesempatan menyentuhnya dan sekarang dia tiba-tiba menyebutnya salah paham? Sudut bibir Archilleo benar-benar naik menyeringai.
Sedangkan Tealia dengan cepat menjelaskan salah paham yang ia maksud, "Evangelina yang melihat kita tadi pasti salah paham, mengira kita melakukan sesuatu yang tidak-tidak. Dia pasti sangat marah sekarang, mungkin juga sedang menangis. Jadi serahkan saja padaku, aku akan menyelesaikan semua kesalahpahaman ini"
Tealia yakin sebagai selingkuhan, Evangelina yang baru masuk tadi dan melihat mereka sedekat itu pasti sangat marah. Evangelina pasti sangat sedih dan juga takut kehilangan Archilleo.
Sebenarnya memang itu sih tujuan Tealia sengaja jatuh ke pangkuan Archilleo, untuk membuat selingkuhan pria itu salah paham sehingga Archilleo bersedia mengabulkan permintaannya.
Melihat setahun ini diisi dengan berita antara mereka berdua yang tidak ada habis-habisnya. Pastilah hubungan kedua orang ini tidak sedangkal itu. Jadi demi wanita yang ia cintai, Archilleo pasti akan melakukan apa saja bukan?
Disaat Tealia dengan indahnya membayangkan ia akan bebas dari amarah Adara, tiba-tiba tubuhnya kehilangan keseimbangan.
"Akkhhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Hell
Storie d'amore"Sepertinya belum sebulan sejak pemutusan pertunangan Tuan muda Zarren, tapi dia dengan cepat melangsungkan pernikahan" "Apa benar kalau pengantin wanitanya hamil?" "Pengantin wanita punya aura lemah lembut, sedangkan mantan tunangannya terkesan kua...