"Sepertinya belum sebulan sejak pemutusan pertunangan Tuan muda Zarren, tapi dia dengan cepat melangsungkan pernikahan"
"Apa benar kalau pengantin wanitanya hamil?"
"Pengantin wanita punya aura lemah lembut, sedangkan mantan tunangannya terkesan kua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
1 Years Later
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion keluarga Zarren terletak di sudut kota Luminae Lux. Halaman hijau yang luas dengan air mancur menjadi hiasan terdepan. Lorong-lorong panjang menjadi penghubung tiga bangunan induk di tanah yang seluas lapangan bola itu.
Bangunan utama mansion ini di huni oleh kepala keluarga Zarren, Dean Zarren bersama istrinya Adara Zarren. Sedangkan bangunan paviliun di miliki oleh Archilleo, dengan begitu Tealia juga tinggal di sini.
Selain mereka, masih ada beberapa kerabat yang menghuni mansion besar ini. Salah satunya adik perempuan Dean Zarren yang bernama Bunga Zarren dengan suaminya Yuda Prisma. Mereka memiliki satu anak bernama Bayu yang meninggal karena kecelakan. Sebelum meninggal Bayu memiliki dua orang putri bernama Biana dan Diana yang di asuh oleh Bunga.
Mansion ini luas dengan berbagai fasilitas mewah. Tapi yang paling menarik perhatian adalah sebuah kolam renang besar yang terdapat tepat di samping Paviliun, yang sering menjadi spot lamunan untuk Tealia.
Menatap keluar jendela kaca besar, hamparan rumput hijau tanpa bunga membuat suram. Belum lagi rintik hujan yang terus turun membuat suasana menjadi buruk.
Hari ini adalah hari anniversary pernikahan Archilleo dan Tealia. Seharusnya menjadi hari yang special tapi seperti hujan lebat dengan langit yang gelap di luar sana, seperti itu lah indahnya hari ini bagi Tealia.
Sudah satu tahun Tealia berada di ruangan ini, merasakan tiap musim berganti, tiap sudut rumah yang kian sepi, dan jarak antara dia dan Archilleo yang kian jauh.
"Ana, tolong nyalakan televisinya" pinta Tealia yang bersandar di jendela menikmati suramnya langit malam.
Pelayan yang bertugas di paviliun ini yang paling dekat dengan Tealia bernama Ana. Gadis ramah yang memberikan sedikit cahaya di paviliun suram itu.
"Baik nyonya muda" Ana dengan cepat menjawab, meninggalkan pekerjaannya dari menuangkan teh lalu mencari remote televisi.
Saat pertama kali Tealia datang, Ana lah yang bertugas membantunya beradaptasi dan menjelaskan keseluruhan tentang peraturan keluarga Zarren. Jadi sepanjang tahun ini, Ana sudah tau bagaimana sifat alami Tealia.
