Alpha

26

Blue Moon Pack tak hanya membual saat mengatakan pertahanan dan guard  mereka memiliki status yang paling luar biasa diantara pack lainnya. Buktinya tak memakan waktu lama, para guard yang di pimpin langsung oleh Orion itu telah menemukan posisi Juinth bersama pengkhianat yang membawanya kabur.

Orion hanya bisa menatap nyalang tanpa bisa bertindak gegabah melihat si pengkhianat yang saat ini menggendong Juinth. Hatinya tercubit melihat putranya menangis tapi dia sendiri tak berdaya untuk bergerak.

“Bajingan.” Desis Orion tajam

Satu kata dengan Enigma tone itu mampu membuat para guard bergidik ngeri. Sementara si pengkhianat terbahak tak terpengaruh apapun.

“Jadi elder, bagaimana rasanya tak berdaya? Hahaha lihat apa yang bisa aku lakukan pada bayi rapuh ini.” Serunya memberi goresan tajam di kulit rapuh Juinth.

Orion terbakar amarah, namun saat dirinya ingin menerjang pengkhianat itu semakin menambah luka di tubuh Juinth.

“Beraninya KAUU !!” Teriak Orion, jika tak dicegah oleh Alger yang entah sejak kapan menyusul mungkin dia sudah menerjang bajingan tengik itu.

“Jangan gegabah Orion.”

“Dia melukai putraku, ayah !!”

Alger menghela nafas, rasanya juga ingin mencabik bajingan gila itu. Namun dia tau semakin Orion tersulut semakin menggila juga si pengkhianat itu untuk menambah luka pada tubuh kecil Juinth.

“Apa yang kau inginkan.” Alger memutuskan bernegosiasi, tak ingin mengambil keputusan yang akan melukai Juinth lebih jauh.

“Aku? Sederhana saja, hanya ingin makhluk kecil ini mati.”

Alger menatap nyalang “Bertahun aku berbaik hati padamu. Menjadikanmu guard dan memberimu tempat tinggal, ini balasanmu?”

“Coba kau tanyakan pada putramu itu. Dia membunuh mateku. Apa salahnya jika aku balas dendam.”

Orion membelalak, menelisik lebih jauh. Dia tak pernah membunuh werewolf tak bersalah kecuali para rogue. Kemungkinan pengkhianat ini salah satu mate rogue yang dia bunuh. Namun kenapa selama ini tak ada yang menyadarinya?

Bagaimana mungkin feromon pengkhianat ini tak berubah? Bagaimana dia luput dari siksaan Moon Goddess saat pasangannya berkhianat. Yang tidak Orion ketahui bahwa selagi sepasang mate tak saling meninggalkan dan memutus hubungan.

Siksaan mereka tak begitu berat meskipun salah satu  melakukan pengkhianatan, feromon mereka yang tetap setia mungkin menghilang tapi tak berganti bau tengik.

“Sudah ingat Elder?” Ucapnya dengan senyum miring

“Ahh nampaknya karena terlalu banyak yang kau bantai kau jadi lupa. Biar ku ingatkan satu nama. Dave sahabat kesayanganmu itu.”

Kalimat itu sukses membuat Orion menegang. Dia memang membumi hanguskan Black Orchid. Dan dia sendiri yang memisahkan kepala pengkhianat itu.

“Dia pantas mendapatkannya.” Balas Orion sengit

Perkataan itu sukses membuat amarah si pengkhianata meledak. Disaat dia mulai berpindah fokus dari Juinth. Miguel dan guard dibawahnya yang secara diam-diam di perintah Orion sudah berada di belakang pengkhianat itu.

Setelah berhasil memusnahkan para bawahan si pemgkhianat Miguel langsung saja memukul titik di belakang si pengkhianat tanpa pria itu sadari. Orion yang melihatnya secepat kilat berlari kedepan.

Mengambil alih Juinth yang masih menangis meraung merasakan sakit dari luka-luka yang disebabkan si pengkhianat.

“Shsss Juinth, ayah disini.” Lirihnya, berhasil menenangkan putranya yang kini tangisnya sedikit mereda saat merasakan feromon familiar sang ayah.