"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak sal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii. 🌸
Kangen nggakkk?
Maafkan ya agak lama update-nyaaa. Karena ada beberapa kerjaan jadi mesti diselesaikan duluuu. Masih semangat kannn yaaa? 🔥
Oh iya. === Tanda ini adalah penanda bahwa scene-nya terjadi di masa depan yaaaa. Pokoknya inget-inget ajaaa. XD Selamat membacaaa. 🌸
Posko KKN 111 Welasasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
==========
"Ge?"
Seorang wanita yang sejak tadi termenung di ruangan itu dengan satu kotak berisi kenangan di tangannya, dan selembar foto yang sejak tadi dia tatap, kini mendongak. Dia temukan wajah sahabatnya melongok dari balik pintu.
"Kok, lama? Ketemu nggak kotaknya?"
"Eh—iya, ini ketemu."
"Ayo, udah pada nungguin tuh."
Gege setengah berlari menghampiri sahabat wanitanya yang masih berdiri di ambang pintu hingga Gege tiba menghampirinya. "Cowok-cowok udah pada kumpul?"
"Belum. Mana ada mereka bakal datang cepet, sih?" gumam wanita yang sudah berjalan di depannya, Cleona. "Gue yakin mereka punya acara sendiri sih sebelum ke sini."
Gege berdecak. Setelahnya, langkahnya menyejajari Cleona. Sama-sama berjalan untuk kembali ke taman, pada kebisingan, pada tempat yang akan dijadikan area pesta. Pada tempat di mana ikrar pernikahan akan didengar.
===========
Di balik kebenciannya pada Kama, harus Gege akui bahwa manusia satu itu memang memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa hebat. Dalam waktu satu pekan, dia bisa membuat seluruh anggota kelompok KKN-nya menyelesaikan tujuh rencana program kerja yang mereka susun dalam sebuah proposal.