"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak sal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii.🌼
Mana yang kangen Kama niiih??? WKWKWKWK. MANA ADAAA
Udah baca Additional Part 18 beluuummm di Karyakarsaaa??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4ribu kata lebih gaesss. Semangat vote dan komennya ya. Semangatin Gegeeee.🔥 Gege dan sepatu putih kesayangan! 😋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membacaaa. Jangan lupa dibakaaaaarrrrr🔥🔥🔥
***
Saat waktu beranjak semakin sore, teras Mak Wasih masih ditempati oleh kelima perempuan anggota KKN 111 yang tengah menyaksikan Samira mengobati luka Rajata. Telapak tangan kirinya tidak sengaja terluka oleh bahan alat pembakar sampah, luka itu membuat darah keluar cukup banyak, dan saat itu Samira berubah menjadi perawat dadakan. "Ini lukanya kecil, tapi cukup dalem, Ja. Yakin nggak mau dibawa ke klinik?"
Zale yang tengah berdiri di teras posko seraya menempelkan wajahnya ke tiang rumah ikut berbicara. Kembali membujuk, "Tuh, kan .... Baru kalian tinggalin semalam aja udah ada tragedi mengenaskan kayak begini. Kebayang nggak kalau kalian nggak ada?" ujarnya dengan wajah memelas. "Ayo dong .... Pulang ...."