"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak sal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai. 🌸
Selamat datang di kisah yang baru. Kisah siapa kah ini? Udah bisa nebakkk? XD
***
21.00 Riak malam itu terasa damai walau bising terdengar di mana-mana. Sebagian bicara, sebagian tertawa, sebagian lagi menyusun bunga-bunga. Lalu, beberapa sibuk memainkan berbagai bentuk lampu di sekeliling taman dengan pendar dan redup seolah-olah sedang uji-coba.
Yah, outdoor wedding memang pilihan yang tepat saat waktu telah meninggalkan musim hujan. Langit yang penuh bintang seolah-olah bersedia menjadi atapnya. Menaungi orang-orang yang bersukacita menyambut esok saat dua orang manusia mengikrarkan janji dan cinta.
Persiapan pesta pernikahan, tak ayal membuat siapa yang terlibat di dalamnya merasakan antusias yang sama. Bahagia kedua calon pengantin adalah yang utama. Karena di muka bumi ini, seolah-olah kebahagiaan tertinggi yang dimiliki oleh seseorang adalah saat dia mampu menginjak titik pernikahan yang nyata.
Bagi sebagian orang, pernikahan bukanlah lomba. Namun sebagian lagi berkata, yang mampu menikah, dialah yang juara. Sehingga, inilah bentuk perayaannya.
Seorang wanita baru saja meninggalkan taman beserta bising di dalamnya. Setengah berlari, dia harus mengambil kotak dari salah satu kamar yang ada di vila. Memasuki sebuah ruangan berfunitur serba kayu, derit engsel tua di daun pintu terdengar saat dia melangkah memasuki sebuah ruangan.
Dia menemukan benda yang dicarinya. Kotak itu ada di atas meja. Dia meraihnya, tapi tutup kotak terjatuh, bersamaan dengan selembar kertas foto lama. Dia membungkuk, meraih kertas foto itu. Dan tersenyum, karena di sana, kelima belas orang yang tengah menatap kamera itu seolah-olah sedang menariknya ke masa lalu di mana pertama kali mereka bertemu. Empat tahun yang lalu. Masa-masa yang kini diputar di kepala seperti film lama yang ujung ceritanya telah menemukan titik temu.
Kertas foto itu membuatnya ingin menyapa. Hai, masa lalu! Hello, KKN!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Haiii. Gimana?
Sampai di sini, sudah memutuskan akan menyimak cerita ini atau tidakkk?
Yang udah semangat banget dan pengen cepet update coba kasih emot ♥️ yang banyaaaaak!!! XD
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.