"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak sal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii. 🌼
Masih semangat nungguin kaaan?
Happy 2M views yeaaay! Terima kasih banyak yaaa sudah mengikuti Kama-Gege sejauh iniii. 🌼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca yaaawwwsss. 🌼🌼🌼
Jangan lupa vote duluuu. Komen tiap paragrafff. Lalu beri api beri apiii 🔥🔥🔥🔥🔥
***
"Kamu butuh test pack nggak, Sayang?"
Suara itu, meletup di antara keheningan. Pengandaian yang sering dia dengar, 'Seolah-olah dunia di sekitarnya berhenti bergerak', kali ini benar-benar terjadi. Yash yang tadi berteriak, kini kehilangan suara. Sabine yang hendak membuka pintu keluar, berakhir mematung. Javindra yang hendak melangkah ke dapur, memaku kakinya di tempat. Sementara yang lainnya membeku tanpa suara di posisinya masing-masing.
"Gege? Sayang? Kamu dengar suara Mia?" Suara itu kembali terdengar dari balik speaker ponselnya.
Di antara hening dan beku itu, Gege bergegas meraih ponselnya dan mematikan speaker ponsel. Segera dia bicara pada wanita di seberang sana yang suaranya terdengar amat-sangat khawatir itu. "Mia, aku ada tugas yang harus—Ng, nanti aku telepon Mia kalau tugasku udah selesai, ya?" Gege patut memuji suaranya yang tidak terdengar gugup di antara semua tatap yang kini hanya tertuju ke arahnya. "Iya, Mi. Terima kasih ya."
Sambungan telepon terputus. Dan Gege baru bisa mengangkat wajahnya untuk menatap semua pasang mata di dalam ruangan itu. Dia berdeham kecil untuk meloloskan rasa cemas akan asumsi belasan kepala yang sepertinya tengah sibuk berpikir tanpa bersuara itu.
"Ge ...?" Suara khawatir itu terdengar dari Samira.
"Apa ini ... alasan kuat lo nggak mau lepas dari hubungan lo yang ... toxic itu?" tanya Cleona. Dengan wajahnya yang masih tampak syok tentu saja.