22. Ketakutan Semu

2.5K 84 2
                                        


Selamat membaca semuanyaa!

Ayo ramaikan guys dengan vote dan comment yaa^•^

Ayo ramaikan guys dengan vote dan comment yaa^•^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

"Ya ampun jadi ini ponakan gue? Aaa gemes banget."Seru Niskala menatap bayi mungil yang berada di gendongannya.

Anindya terkekeh melihat sahabatnya itu. Niskala baru bisa menyempatkan diri untuk melihat anak Anindya yang lahir dua minggu yang lalu. Jujur Niskala merasa sangat bersalah, namun apa daya ia sedang disibukkan oleh tugas skripsi yang belum selesai.

"Sumpah anak lo ganteng banget, Nin. Namanya siapa deh gue lupa."

"Aksara Samudera, Nis. Panggil aja Aksa."

Niskala masih menatap bayi mungil itu tanpa bosan dan mengelus jari-jari mungil yang tertutupi oleh sarung tangan. Ternyata bayi memang seimut ini yah? Rasanya ingin Niskala bawa pulang saja.

"Aksa, ini Aunty Niskala. Maaf ya Aunty baru sempet datang untuk liat Aksa. Tapi sebagai gantinya, Aunty bawa banyak hadiah untuk Aksa. Semoga Aksa senang dan gak marah sama Aunty."Ujar Niskala yang dibalas senyuman oleh Aksara.

"Aaa dia senyum, Nin. Aduh gemes banget."

Anindya terkekeh lalu mengalihkan pandangannya pada tiga paper bag berukuran besar yang dibawa oleh Niskala. Entah apa yang dibawa Niskala, Anindya belum sempat memeriksanya.

"Kamu bawa apa sih, Nis? Gak usah repot-repot. Aku jadi gak enak sama kamu."

"Gak ngerepotin, Nin. Malah gue tuh ngerasa bersalah sama lo, karna sejak lo lahiran gue belum sempat jenguk lo dan bayi lo. Jangan ditolak, gue udah capek-capek beli buat Aksa."Ujar Niskala.

"Iya, yaudah. Aku gak akan nolak. Makasih ya."

Niskala tersenyum lalu menatap Aksara kembali yang mulai tidak nyaman dengan posisinya,"Nin, ini kenapa anak lo. Duh Aksa jangan nangis dulu dong, Aunty masih mau main sama kamu."

Setelahnya Aksara menangis membuat Niskala langsung menyerahkan bayi tersebut pada Ibunya. Anindya mencoba menenangkan Aksara sambil membuka kancing atasnya dan menyusui Aksara.

"Padahal baru 20 menit yang lalu Aksa minum susu sekarang dia nyusu lagi?"Heran Niskala yang dibalas tawaan saja oleh Anindya.

"Btw Reiga kemana, Nin? Masih tidur?"

"Reiga lagi ke kampus sebentar. Katanya ngasih berkas buat persiapan wisuda nanti."

"Oh gitu. Enak banget suami lo bentar lagi wisuda. Gue skripsian aja belum selesai. Capek banget skripsi gue ditolak terus sama Dosen."Keluh Niskala.

"Sabar Nis, yang penting kamu jangan berhenti berusaha. Nanti aku suruh Reiga bantuin kamu deh biar skripsi kamu cepet selesai."Ucap Anindya merasa kasihan dengan temannya itu.

REIGA : Ayah Sambung Anakku [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang